Bangka Tengah (Antara Babel) - Peternak sapi di Desa Romodon, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan usaha pupuk kompos yang bahan bakunya dari kotoran sapi.
"Selama ini para peternak fokus meningkatkan pada populasi sapi. Ke depan, kami mencoba mengembangkan pupuk kompos yang memiliki nilai ekonomis," kata Ketua Kelompok Peternak Desa Romodon, Amril, di Bangka Tengah, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa para peternak sapi di Desa Romodon adalah mereka yang sudah tergabung dalam kelompok dan secara bersama mengembangkan usaha peternakan sapi di desa itu.
"Selama ini memang kotoran sapi hanya kami jual tanpa diolah menjadi pupuk kompos. Peminatnya lumayan banyak. Namun, harga jualnya rendah," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, akan dikembangkan usaha pupuk kompos yang dikelola dalam kelompok dan menjadi usaha bersama sebagai usaha sampingan selain melakukan perkembangbiakan dan penggemukan sapi.
"Usaha pupuk kompos ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah karena para peternak bisa menjadikan kotoran sapi memiliki nilai jual lebih tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa usaha peternakan sapi yang tergabung dalam kelompok di Desa Romodon berkembang cukup baik, bahkan hingga sekarang sudah tercatat sekitar 50 ekor sapi kelompok di desa itu.
"Romodon memang termasuk desa sentra sapi karena kelompok peternaknya mampu meningkatkan populasi sapi dalam jumlah yang banyak," katanya.
Peternak Sapi Bangka Tengah Kembangkan Pupuk Kompos
Sabtu, 15 April 2017 18:21 WIB
Selama ini para peternak fokus meningkatkan pada populasi sapi. Ke depan, kami mencoba mengembangkan pupuk kompos yang memiliki nilai ekonomis,