Surabaya (Antara Babel) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
mengapresiasi turnamen nasional street soccer "League of Change 2017"
yang diadakan di Surabaya 1-3 Mei bagi para mantan pecandu narkoba dan
penderita HIV-AIDS.
Ditemui saat membuka turnamen yang diadakan Yayasan Orbit Surabaya
bersama Komunitas Rumah Cemara Bandung, di Lapangan Hoki Surabaya,
Senin, Risma mengatakan para mantan korban narkoba dan penderita
HIV-AIDS juga memiliki hak yang sama terutama untuk berubah.
"Tidak ada satu orang pun yang ingin terjerumus. Mereka pasti punya
alasan kenapa terjerumus ke narkoba. Setiap manusia pasti pernah
melakukan kesalahan. Kita tidak boleh menghakimi seseorang yang pernah
terjerumus, yang pernah melakukan kesalahan akan melakukan hal itu
selamanya," katanya.
Ia mengatakan turnamen tersebut tepat bagi para mantan pecandu untuk menunjukkan eksistensi mereka dengan hal yang positif.
Menurut
Risma, selama ini baik mantan para pecandu narkoba atau penderita
HIV-AIDS merasa ketakukan, minder atau rendah diri, dan seringkali
dikucilkan masyarakat.
"Dengan adanya turnamen ini mantan para pecandu ini merasa ada satu
keluarga, mereka ada teman, mereka ada fasilitas. Ini adalah tempat
yang dimana mereka punya keluarga, teman seperjuangan, kemudian
melakukan aktivitas yang positif," ujarnya.
Menurut Risma, tidak semua orang mempunyai keberuntungan atau nasib
yang bagus, maka dari itu Pemkot Surabaya menerima dengan tangan
terbuka semua anak yang punya masalah itu.
"Kita terima itu supaya, itu gak menjangkit anak yang lain," tuturnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya AKBP Suparti
menyatakan turnamen sebagai bentuk keseriusan BNNK Surabaya dan Yayasan
Orbit untuk berperang terhadap narkoba.
"Ini didukung penuh oleh Pemkot SUrabaya. Mereka melihat keseriusan
kita (memberantas narkoba). Kalau kita selama ini dianggap kerja tidak
serius tidak mungkin Bu Risma akan hadir ke sini," kata mantan Kabbag
Humas Polrestabes Surabaya itu.
Sementara itu, Panitia Nasional League of Change dari Komunitas
Rumah Cemara Bandung Rizky Kurniawan mengatakan, tujuan diadakan
turnamen nasional ini adalah untuk memberdayakan kaum yang
termarjinalkan, selain juga untuk seleksi tim yang akan dikirim ke
kejuaraan Homeless World Cup (HWC) di Oslo, Norwegia.
Risma Apresiasi Turnamen Sepak Bola Bagi Mantan Pecandu Narkoba
Senin, 1 Mei 2017 18:28 WIB