Bangka Tengah (Antara Babel) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III di Bumi
Perkemahan Selawang Segantang, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi
Bangka Belitung, Selasa.
"Kita jaga, rawat dan kembangkan sehingga Pramuka kita dapat
merespon persoalan masyarakat dan bangsa sesuai situasi kondisi terkini
dengan kearifan," kata Lukman dalam sambutannya.
Lukman mengajak peserta PPMN yang merupakan siswa madrasah agar menerapkan dan tidak melupakan janji Tri Satya Pramuka.
Tri Satya Pramuka berisi janji Pramuka untuk menjalankan
kewajibannya terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila.
Selain itu, Tri Satya Pramuka juga mendorong peserta agar menolong
sesama hidup, mempersiapkan diri membangun masyarakat dan menepati Dasa
Dharma.
"Tri Satya yang dikenal sebagai komitmen konsensus janji setiap
kita, yang terdiri dari tiga poin, agar diikrarkan dan diamalkan," kata
dia.
Bagi Lukman, menepati janji bagi seorang Muslim adalah kewajibannya terhadap Muslim dan unsur lainnya.
"Setiap Muslim terikat kesepakatan, komitmen yang dibuatnya sendiri.
Kecuali jika kesepakatan itu mengarah pada menghalalkan yang haram.
Pancasila dan NKRI adalah konsensus seluruh elemen bangsa yang harus
kita patuhi dan pelihara," kata dia.
PPMN III mengangkat tema kreatif terampil dan berkarakter yang
digelar pada 14-20 Mei 2017. PPMN edisi ketiga diikuti 864 peserta dari
dua kategori, kontingen 34 daerah Indonesia masing-masing mendelegasikan
20 orang dan kontingen cabang provinsi Babel terdiri 18 orang.
Menteri Agama Buka Perkemahan Madrasah Nasional
Selasa, 16 Mei 2017 13:26 WIB
Kita jaga, rawat dan kembangkan sehingga Pramuka kita dapat merespon persoalan masyarakat dan bangsa sesuai situasi kondisi terkini dengan kearifan,