Jakarta (Antara Babel) - Penyidik Polda Metro Jaya mendalami potensi
tersangka penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel
Baswedan.
"Ada potensi yang kami gali," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.
Argo
mengungkapkan penyidik mendapatkan rekaman video YouTube yang
menayangkan seseorang menyatakan ujaran kebencian karena saudaranya
terkena kasus korupsi dalam kasus yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi Akil Mochtar.
Menurut Argo, orang itu mengaku dipaksa
menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) sehingga pamannya masuk
penjara karena dituduh korupsi.
"Katanya dia tidak melakukan tapi dipaksa menandatagani (BAP) hingga pamannya masuk penjara," ujar Argo.
Argo
menuturkan materi ini masuk bahan penyelidikan untuk mengungkap kasus
penyiraman air keras kepada Novel yang saat ini masih mengintensif
memeriksa si saksi.
Novel disiram air keras yang diduga dilakukan
dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito, depan Masjid Al Ikhsan,
Kelapa Gading, Jakarta Utara, seusai salat subuh, Selasa (11/4) pukul
05.10 WIB.
Akibatnya, wajah Novel luka dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara pelaku melarikan diri.
Perkembangan Terbaru Potensi Tersangka Penyerang Novel Baswedan
Jumat, 19 Mei 2017 13:49 WIB
Ada potensi yang kami gali,