Manokwari (Antara Babel) - Manajemen Sriwijaya Air menyampaikan beberapa
keterangan menyangkut insiden pesawatnya yang tergelincir di Bandara
Rendani, Manokwari, Rabu pagi tadi, yang salah satunya menyebutkan bahwa
pagi itu kondisi cuaca tengah memungkinkan untuk proses pendaratan
pesawat.
Publik Relation Sriwijaya Air Agus Suyono yang dihubungi
dari Manokwari, Rabu, mengatakan, pesawat Sriwijaya Air PK-CJC boing
737 seri 300 tiba dan mendarat di Bandara Rendani sekitar pukul 08.51
WIT.
Menurut dia, pendaratan berlangsung normal, meskipun saat
itu Manokwari sedang diguyur hujan. Dia memastikan bahwa pilot pesawat
tidak berupaya memaksakan pendaratan.
Untuk mengetahui penyebab
kecelakaan, kata Agus, pihaknya masih menunggu hasil analisis Komite
Nasional Keselamatan Transportasi ((KNKT). "KNKT sebagai lembaga
independen yang ditunjuk pemerintah. Kita menunggu hasil analisanya,"
kata Agus.
Dia mengutarakan, seluruh penumpang sudah dievakuasi
dan seluruhnya selamat, namun ada beberapa orang mengalami luka-luka dan
harus mendapat penanganan medis.
"Bagi penumpang lanjutan kita sudah fasilitasi dan siap untuk menanggung 100 persen," tegas dia.
Saat ini, kata dia lagi, evakuasi badan pesawat masih berlangsung yang diharapkannya selesai hari ini.
Pernyataan Sriwijaya Mengenai Pesawat Tergelincir di Manokwari
Rabu, 31 Mei 2017 13:42 WIB
Bagi penumpang lanjutan kita sudah fasilitasi dan siap untuk menanggung 100 persen,