Moskow (Antara Babel) - Kapal perang dan kapal selam Rusia menembakkan
empat peluru kendali jelajah dari Laut Tengah, menyasar ISIS di dekat
kota Palmyra, Suriah, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu.
Serangan tersebut, yang menurut kantor berita Rusia adalah yang
pertama sejak November, dilakukan kapal pengawal "Laksamana Essen" dan
kapal selam "Krasnodar", menyasar petempur dan peralatan mereka di
Palmyra timur.
"Semua sasaran hancur," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat, Turki dan Israel sebelum meluncurkan peluru kendali itu, kata kementerian tersebut.
Pernyataan itu tidak mengatakan kapan serangan tersebut terjadi,
namun kantor berita Rusia mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov,
yang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Sergei Shoigu secara pribadi
mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin tentang gerakan militer pada
Selasa malam.
Rusia terakhir kali melepaskan peluru kendali jelajah Kalibr dari
kapal-kapal mlik mereka, dengan menyasar petempur di Suriah adalah pada
November tahun lalu, menurut kantor berita RIA.
Secara terpisah, foto terbitan Rabu oleh "blogger" asal Turki untuk
proyek berjaringan Bosphorus Naval News menunjukkan gambar kapal Rusia
melewati selat Bosphorus dengan mengangkut muatan truk militer, demikian
Reuters melaporkan.
(Uu.Aulia/KR-AMQ)
(T.KR-AMQ/C/KR-AMQ/B002) 31-05-2017 20:06:05
Rusia Tembakkan Peluru Kendali Jelajah Dari Laut Tengah Sasar ISIS
Rabu, 31 Mei 2017 23:00 WIB