London (Antara Babel) - Sebanyak 79 orang tewas atau hilang dan diduga
tewas dalam kebakaran nahas di sebuah blok apartemen di London pekan
lalu, kata polisi pada Senin (19/6).
"Hingga pagi ini, saya
dengan menyesal mengatakan bahwa sekarang ada 79 orang yang kami yakini
tewas atau hilang dan sayangnya saya harus menduga mereka tewas," kata
Kepala Polisi Metropolitan Stuart Cundy kepada wartawan.
Dia
mengatakan, polisi sejauh ini baru berhasil mengidentifikasi lima
korban, setelah petugas sebelumnya memperingatkan bahwa beberapa korban
mungkin tidak dapat diidentifikasi karena kondisi jasad yang sudah tidak
dapat dikenali.
Cundy mengatakan bahwa operasi pencarian sedang berlangsung di menara 24 lantai yang terbakar itu.
"Ini
adalah saat yang sangat memilukan bagi keluarga dan kami berkomitmen
kepada mereka bahwa kami akan melakukan (operasi pencarian) secepat
mungkin," ujarnya seperti dilansir AFP.
Cundy menjanjikan
penyelidikan kriminal menyeluruh atas kebakaran Grenfell Tower yang
proyek perbaikannya baru dirampungkan tahun lalu itu.
"Kami akan
menelusuri bukti yang kami dapat," dan mengupayakan segara cara "untuk
memastikan mereka yang bertanggung jawab akan diadili," katanya.
"Jika
saya mengidentifikasi... masalah yang berisiko bagi keamanan publik,
kami akan segera menyampaikannya kepada pihak berwenang terkait,"
imbuhnya.
Cindy memperingatkan bhwa total 79 korban tewas masih bisa berubah.
Korban Tewas Dalam Kebakaran di London Diperkirakan Mencapai 79 Orang
Selasa, 20 Juni 2017 10:30 WIB
Ini adalah saat yang sangat memilukan bagi keluarga dan kami berkomitmen kepada mereka bahwa kami akan melakukan (operasi pencarian) secepat mungkin,