Medan (Antara Babel) - PT Pelayaran Nasional Indonesia mengingatkan
kepada calon penumpang arus balik pada Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017
yang akan berangkat dari Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara,
agar menghindari membeli tiket Kapal KM Kelud melalui oknum calo.
"Karena hal ini, dapat merugikan calon penumpang yang menggunakan
armada laut tersebut," kata Kepala Cabang PT Pelni Medan Yusral di
Medan, Selasa.
Membeli tiket menggunakan calo atau jasa yang tidak resmi itu,
menurut dia, selain merugikan calon penumpang, juga dapat menimbulkan
masalah bagi calon penumpang KM Kelud tersebut.
"Sehubungan dengan itu, calon penumpang diharapkan agar membeli
tiket kapal laut itu, melalui kantor PT Pelni yang berada di Medan
maupun Belawan," ujar Yusral.
Ia menyebutkan, selama ini banyak calon penumpang mengalami
kendala saat pemberangkatan menggunakan KM Kelud, di Pelabuhan Belawan
karena tiket warga itu hilang atau tidak diberikan oknum calo.
Selain itu, uang yang diberikan calon penumpang tersebut untuk
membeli tiket kepada oknum calo dilarikan dan banyak peristiwa lainnya
menimpa warga.
"PT Pelni tetap mengimbau kepada warga masyarakat agar jangan
berurusan dengan oknum calo, dalam membeli tiket kapal, karena memiliki
risiko yang cukup besar," ucapnya.
Yusral menambahkan, kepada calon penumpang yang akan membeli tiket
tersebut, tetap menggunakan KTP, sehingga nama sesuai dengan identitas.
"Cukup
banyak calon penumpang KM Kelud itu, dibatalkan keberangkatannya oleh
petugas di lapangan karena nama mereka tidak sesuai dengan KTP, hal
tersebut harus dihindari," kata Kepala PT Pelni Medan.
Pelni: Hindari Beli Tiket Kapal Melalui Calo
Selasa, 4 Juli 2017 9:31 WIB
Karena hal ini, dapat merugikan calon penumpang yang menggunakan armada laut tersebut,