Bandung (Antara Babel) - Lembaga sosial bukan pemerintah Rumah Zakat
berhasil menghimpun uang zakat sebesar Rp70 miliar selama Ramadan 1438
Hijriyah, terjadi kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang terhimpun
sebesar Rp60 miliar.
"Alhamdulillah penghimpunan zakat tahun ini berhasil melebihi
target," kata Pejabat Eksekutif Tertinggi Rumah Zakat, Nur Efendi
melalui siaran pers di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, setiap tahun selalu terjadi peningkatan dalam
penghimpunan dana zakat dengan rata-rata pertumbuhan 10 persen, seperti
tahun sebelumnya berhasil menghimpun sekitar 102 persen dari target yang
ditentukan yaitu Rp60 miliar.
Perolehan zakat tahun ini yang melampaui target sebesar 101 persen
itu, kata dia, karena adanya pertumbuhan kesadaran dan pemahaman
masyarakat tentang kewajiban zakat.
"Pertumbuhan penghimpunan dana zakat ini bisa terjadi salah satunya
karena pemahaman masyarakat tentang zakat yang sudah semakin matang,"
katanya.
Ia menambahkan, terjadinya peningkatan penghimpunan dana zakat
setiap tahun itu karena dipengaruhi lonjakan ekonomi masyarakat kelas
menengah muslim.
Ekonomi yang membaik, kata dia, mendorong masyarakat untuk berbagi
dan menyisihkan sebagian hartanya untuk menunaikan zakat.
"Saat ini masyarakat sudah banyak yang menjadikan zakat sebagai
gaya hidup, ini adalah kabar baik karena pemahaman masyarakat sudah
semakin meningkat," katanya.
Menurut dia, kesadaran masyarakat terhadap zakat sehingga terjadi
peningkatan dalam penghimpunannya tidak hanya terjadi di Rumah Zakat,
tetapi di lembaga zakat resmi lainnya.
"Sepengetahuan saya hal ini terjadi pula di lembaga-lembaga zakat resmi lain," kata Nur.
Rumah Zakat Himpun Zakat Rp70 Miliar Selama Ramadan
Selasa, 4 Juli 2017 23:16 WIB