Toronto (Antara Babel) - Jumlah pencari suaka yang melintasi perbatasan
Amerika Serikat ke Kanada meningkat pada Juli setelah jumlah tersebut
menurun dua bulan lalu, menurut data pemerintah yang dirilis Jumat.
Terdapat 884 orang pemohon suaka yang melintasi perbatasan antara
penyeberangan resmi dan dijemput oleh Royal Canadian Mounted Police
bulan lalu, sehingga menambah jumlah pengungsi sebanyak 4.345 orang pada
semester pertama tahun 2017, menurut data tersebut.
Sebagian besar, 88 persen pencari suaka pada Juni pergi ke Provinsi
Quebec, hal tersebut sangat kontras dari bulan-bulan sebelumnya dimana
lebih dari 100 orang per bulan pergi ke Provinsi Manitoba.
Banyak pencari suaka yang mengatakan bahwa mereka meninggalkan AS
karena takut dideportasi oleh aturan imigrasi Donald Trump.
Sebaliknya, di Kanada, para pencari suaka ditahan untuk
diinterogasi, serta dilakukan pemeriksaan keamanan sebelum diizinkan
untuk mengisi dokumen suaka.
Namun, waktu yang dihabiskan di AS dapat membuat mereka berada pada posisi yang kurang menguntungkan.
Masuknya orang-orang yang melintasi perbatasan merupakan sebagian
dari alasan meningkatnya jumlah pemohon suaka di Kanada, dan menjadikan
2017 sebagai tahun dengan jumlah tertinggi permohonan suaka sejak 2011.
Pemerintah Kanada telah menolak seruan untuk menghentikan pencari
suaka kembali ke perlintasan perbatasan darat di bawah perjanjian Safe
Third Country, dimana perjanjian tersebut menjadi alasan banyak orang
melintasi negara secara ilegal, demikian Reuters.
(KR-DVI/M016)
Jumlah Warga AS Pencari Suaka ke Kanada Meningkat
Sabtu, 22 Juli 2017 22:30 WIB