London (Antara Babel) - Inggris pada Jumat mencabut larangan bagi
penumpang untuk membawa alat-alat elektronik ke kabin pesawat pada
sejumlah penerbangan dari Turki ke Inggris Raya setelah sejumlah langkah
baru menyangkut keamanan diterapkan.
Inggris mengatakan larangan-larangan lainnya akan dipertimbangkan kasus per kasus.
Negara itu pada Maret mengikuti langkah Amerika Serikat dalam
menerapkan larangan bagi penumpang untuk membawa peralatan elektronik ke
kabin pesawat, yang terbang dari sejumlah negara di Timur Tengah dan
Afrika.
Langkah tersebut diambil Inggris dan AS sebagai tanggapan atas
ancaman-ancaman keamanan, yang tidak disebutkan secara rinci.
Sementara AS sudah mengakhiri larangan tersebut pada awal Juli, Inggris masih menerapkannya hingga saat ini.
"Setelah mempertimbangkan dengan seksama perubahan-perubahan yang
diterapkan pada Maret, serta bekerja sama dengan para mitra
internasional dan industri kita menyangkut langkah pengamanan tambahan
yang lebih kuat, sekarang kami bisa mencabut larangan untuk membawa
peralatan elektronik ke kabin pada beberapa penerbangan menuju Inggris
Raya," kata Menteri Transportasi Chris Grayling dalam pernyataan.
Sekarang, para penumpang pesawat diperbolehkan membawa komputer
jinjing dan tablet (komputer layar sentuh, red) pada penerbangan Turkish
Airlines dari dua bandar udara di Istanbul, yaitu Ataturk dan Sabiha
Gokcen.
Izin yang sama juga diterapkan pada penerbangan Pegasus Airline
dari Sabiha Gokcen dan Izmir, menurut pengumuman Departemen Transportasi
Inggris.
Inggris mengatakan bahwa Sabiha Gokcen merupakan bandar udara pertama yang mendapatkan pencabutan larangan secara penuh.
Namun, larangan untuk membawa alat-alat elektronik ke kabin masih
diterapkan pada berbagai penerbangan dari bandara internasional Ataturk
dan Izmir serta dari bandara-bandara lainnya di Turki, juga di Lebanon,
Mesir, Jordania, Arab Saudi dan Tunisia.
Inggris mengatakan larangan-larangan lainnya akan dicabut setelah
pemerintah menetapkan bahwa langkah pengamanan yang memadai sudah
diterapkan.
"Larangan lainnya hanya akan dicabut kalau kami merasa bahwa
keadaannya sudah aman dan sebanding," kata Grayling yang dilansir
Reuters.
Inggris Cabut Larangan Bawa Alat Elektronik Dalam Penerbangan dari Turki
Sabtu, 29 Juli 2017 0:42 WIB