Jakarta (Antara Babel) - Peneliti Kementerian Kelautan dan Perikanan
menemukan inovasi teknologi bernama LEDikan yang mampu membantu nelayan
menangkap ikan lebih bayak lima kali lipat sehingga memperoleh hasil
tangkapan lebih banyak.
"Kini nelayan tak perlu lagi khawatir tak memperoleh ikan, pasalnya
telah ditemukan inovasi teknologi yang akan membantu nelayan menangkap ikan," demikian siaran pers Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diterima di
Jakarta, Kamis.
Penemu teknologi pemikat ikan yang dinamai LEDikan adalah Agus
Cahyadi, seorang peneliti Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan
(BRSDM KP).
LEDikan adalah lampu LED dengan desain dan spesifikasi khusus yang digunakan untuk membantu nelayan memperoleh ikan.
Meskipun sederhana, inovasi sangat aplikatif dan bermanfaat bagi
nelayan. Faktanya menunjukkan nelayan yang menggunakan lampu LEDikan
mampu meningkatkan hasil tangkapannya hingga lima kali lipat.
Biasanya LEDikan dipasang di bawah air di bagan atau rumpon milik nelayan, gunanya untuk menarik ikan datang.
Prinsip kerja alat ini adalah spektrum cahaya yang dihasilkan dari
lampu LED ini dapat menarik plankton dan plankton akan mengundang ikan
kecil untuk datang, kemudian ikan yang berukuran besar datang untuk
memakan kumpulan ikan kecil tersebut, sehingga terjadilah rantai
makanan dan kumpulan ikan di sekitar bagan/rumpon yang kemudian masuk ke
dalam jaring nelayan.
Agus mengklaim, dengan bantuan LEDikan ini nelayan bisa memperoleh hasil tangkapan lima kali lebih banyak.
"Kalau biasanya nelayan memperoleh 100 kg untuk bagan ukuran 8,5 x
8,5 meter untuk sekali angkat, dengan penggunaan LEDikan jumlahnya bisa
menjadi 500 kilogram, bahkan kalau sedang melimpah ikannya bisa sampai 1
ton, hasil tangkapannya," katanya.
Dibandingkan dengan lampu biasa yang umumnya digunakan nelayan untuk menangkap ikan, LEDikan memiliki beberapa keunggulan.
Kelebihan alat LEDikan ini, diantaranya alat ini menggunakan bahan
yang daur ulang sehingga bisa berkali kali lebih hemat ketimbang lampu
biasa, alat ini juga lebih terang, dengan spektrum cahaya RGB yang
dirancang khusus disesuaikan dengan target ikan tangkapan.
Selain itu alat ini penggunaannya bisa dicelupkan ke bawah air, dan
panas lampu tidak membuat ikan menjauh, justru sebaliknya dapat menarik
ikan datang, alat ini mudah dipindahkan sehingga memudahkan operasi
penangkapan di laut, dan alat ini aman digunakan bagi nelayan tidak
mengeluarkan percikan api atau konslet.
LEDikan juga awet dibandingkan lampu biasa, umur masa pakainya bisa
sampai sampai lima tahun, kalau lampu biasa yang dipakai paling dalam
hitungan minggu sudah putus karena kena angin dan terlalu panas,
penggunaannya juga tidak bisa di pakai untuk di bawah air, sehingga
menyulitkan nelayan.
LEDikan bisa dipakai di bawah air dan aman untuk nelayan.
Alat ini dibandrol dengan harga Rp8,5 juta untuk ukuran 15 x 20
sentimeter dengan daya 145 watt diperuntukkan bagi bagan ukuran 8,5
meter x 8,5 meter.
KKP Temukan Inovasi Teknologi Menangkap Ikan
Kamis, 10 Agustus 2017 12:03 WIB
Kini nelayan tak perlu lagi khawatir tak memperoleh ikan, pasalnya telah ditemukan inovasi teknologi yang akan membantu nelayan menangkap ikan,