Jakarta (Antara Babel) - Polda Metro Jaya menyatakan penyidik KPK, Novel
Baswedan, mengungkapkan kronologi penyiraman cairan kimia yang dilakukan
orang tidak dikenal.
"Menceritakan semuanya dan menceritakan (terduga) pelakunya dan
siapa yang menyiram," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya,
Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta Selasa.
Yuwono
mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Baswedan untuk
berita acara pemeriksaan di Kedutaan Besar Indonesia untuk Singapura.
Dia mengungkapkan, Baswedan tidak akan menyampaikan bukti sebelum polisi menangkap pelaku yang meneror itu.
Terkait kekecewaan Baswedan terhadap penyidik kepolisian yang
menyebutkan identitas saksi kunci, Yuwono menilai hal itu wajar lantaran
seseorang memiliki perasaan berbeda.
Namun dia menjelaskan penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa
sekitar 56 saksi yang sesuai dengan standar dan prosedur operasional
pemeriksaan.
Sejauh ini, dia menuturkan keterangan dari Baswedan belum membantu
penyidik kepolisian untuk mengidentifikasi dan mengungkap pelaku teror.
Sebelumnya, Baswedan disiram air keras yang diduga dilakukan dua
orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan
RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai sholat subuh pada pukul 05.10
WIB Selasa (11/4).
Akibat kejadian itu, Baswedan luka pada bagian wajah dan bengkak
pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
Petugas kepolisian sempat menangkap empat orang yang dicurigai
terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N.
Namun polisi melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut.
Novel Baswedan Ungkap Kronologi Penyiraman Cairan Kimia
Selasa, 15 Agustus 2017 22:45 WIB
... semuanya dan menceritakan (terduga) pelakunya dan siapa yang menyiram...