Oslo (Antara Babel) - Sekitar 400 benda peninggalan Viking dicuri dari
sebuah museum di Norwegia pada akhir pekan antara 11 sampai 13 Agustus
menurut direktur museum pada Minggu (20/8), menggambarkan kehilangan
tersebut sebagai "tidak terkira".
"Kalau benda-benda yang dicuri
tidak dikembalikan, ini menjadi peristiwa paling buruk sejauh ini dalam
200 tahun sejarah museum Norwegia," kata direktur University Museum of
Bergen di wilayah barat daya Norwegia, Henrik von Achen, kepada kantor
berita AFP.
Benda-benda peninggalan Viking, yang kebanyakan benda
logam kecil seperti perhiasan, "tidak punya nilai moneter melekat pada
mereka" dan nilai logamnya sendiri "juga tergolong kecil" menurut Henrik
von Achen.
"Namun, kehilangan besar dan tidak terkira itu
berhubungan dengan nilai sejarah budaya benda-benda itu, yang tidak
dapat dinilai dengan uang," ia menambahkan.
Para pencuri bisa memasuki museum di lantai tujuh melalui perancah di depan bangunan.
Benda-benda yang dicuri ditempatkan sementara di sana sebelum dipindahkan ke lokasi yang lebih aman pada 14 Agustus.
"Langkah-langkah (pengamanannya) kurang memadai, kami seharusnya menempatkan unsur keamanan tambahan," katanya.
Polisi Norwegia sedang menyelidiki kasus itu bersama dengan timpalan internasional mereka.
Sementara
itu, museum menyurvei semua benda yang dicuri dan mengunggah fotonya di
situs media sosial mereka supaya "benda-benda itu terkenal dan
karenanya lebih sulit dijual dan lebih mudah dikenali," kata von Achen.
400 Benda Peninggalan Viking Dicuri Dari Museum Norwegia
Senin, 21 Agustus 2017 11:25 WIB
Kalau benda-benda yang dicuri tidak dikembalikan, ini menjadi peristiwa paling buruk sejauh ini dalam 200 tahun sejarah museum Norwegia,