Kuala Lumpur (Antara Babel) - Atlet putra Indonesia Dinggo Ardian
Prayogo yang turun di Kyorugi kelas -74kg putra hanya meraih medali
perak pada cabang taekwondo SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia,
Minggu.
Dinggo dalam final putra itu tidak mampu meladeni lawannya Morrison
Samuel Thomas Harper dari Filipina dan harus mengakui keunggulan
lawannya.
Pada ronde pertama skor imbang 7-7, dilanjutkan ronde kedua
tertinggal 10-19 dan ronde ketiga atau terakhir skor menjadi 18-28 bagi
kemenangan atlet Filipina itu.
Pada partai sebelumnya Kyorugi putri, atlet Indonesia Shaleha
Fitriana Yusuf juga hanya meraih perak setelah dikalahkan atlet Vietnam
Hai Thi Nguyen dengan skor telak 4-9, 6-13, 10-2 di kelas -62kg.
Sementara itu manajer cabang taekwondo Rahmi Kurnia mengatakan memang kedua atlet itu tidak ditargetkan meraih emas.
"Hari ini memang bukan target utama kami, tapi mereka sudah tampil
maksimal, mereka tetap semangat," kata manajer taekwondo Indonesia untuk
SEA Games 2017.
Dikatakannya, kedua lawan atlet Indonesia itu adalah para juara bertahan di SEA Games.
"Dua atlet Indonesia itu baru pertama tampil di SEA Games, mereka baru dua tahun masuk pelatnas," tambahnya.
Sementara itu Shaleha mengakui bahwa lawan dia di final itu sangat kuat.
"Dia lawan yang berat, sebetulnya saya sudah pelajari permainan dia
lewat rekaman video," kata Shaleha yang merupakan atlet termuda di
cabang taekwondo Indonesia.
SEA Games 2017 - Dinggo Sumbang Perak Taekwondo di Kyorugi
Minggu, 27 Agustus 2017 21:13 WIB