Jakarta (Antara Babel) - Pasien kanker bisa memakan makanan apapun tanpa
pembatasan, namun ada aturan yang harus dipatuhi, yakni soal jumlah
nutrisi dan jenis nutrisi apa saja yang harus terpenuhi.
Spesialis
Nutrisi dari RSCM, DR. Dr. Fiastuti Wijaksono MSc, MS, SpGK mengatakan
salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah lemak, khususnya lemak tak
jenuh atau omega 3, yakni 2,1 gram per hari.
"Pasien kanker membutuhkan protein tinggi yakni 1,5 gram per kg per berat badan per hari. Kalau daily
terapi sel rusak harus diganti. Pasien kanker sel ototnya habis makanya
kurusnya cepat, otot dan lemaknya habis. Protein untuk meningkatkan
kebutuhan protein tubuh dan mengurangi sintesa protein otot," kata dia.
Selain
itu, pasien juga membutuhkan asupan makanan mengandung serat, untuk
meningkatkan fungsi saluran cerna. Pasien kerap mengalami diare sebagai
efek samping kemoterapi.
"Ada juga kebutuhan energi 150 persen
lebih tinggi dari orang sehat. Energi diperlukan 25-30 kkal per kg ber
bb per hari," tutur Fiastuti.
Pasien disarankan menerapkan diet rendah karbohidrat, untuk meminimalkan penggunaan oleh sel tumor.
Dalam
kesempatan itu, seorang survivor kanker, Ellen Martini mengungkapkan,
selama 5 tahun melawan kanker payudara stadium dua yang dia derita,
samasekali tak membatasi asupan makanannya. Kala itu, Ellen kerap
mengonsumsi ikan laut.
Pasien Kanker Boleh Makan Apa Saja, Tapi Ada Syaratnya
Rabu, 30 Agustus 2017 11:17 WIB
Ada juga kebutuhan energi 150 persen lebih tinggi dari orang sehat. Energi diperlukan 25-30 kkal per kg ber bb per hari,