Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun 1.000 hektare irigasi rawa guna mengoptimalkan pengelolaan pertanian padi di daerah itu.
"Pembangunan sarana dan prasarana pendukung pertanian ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap program pertanian di daerah ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Jumat.
Selain membangun 1.000 hektare di daerah sentra pengembangan tanamam padi, kata dia, pihaknya juga akan merehabilitasi 350 hektare jaringan irigasi guna mengoptimalkan pengelolaan 2.540 hektare sawah di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan dan Belitung.
"Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan irigasi rawa dan perbaikan jaringan pengairan ini dapat membantu petani dalam mengatasi kekeringan selama musim kemarau," ujarnya.
Menurut Abdul Fatah dalam upaya khusus peningkatan produksi padi ini, secara bertahap perlu diselesaikan lima masalah, di antaranya pengaturan tata kelola air yang baik, kemudahan petani mendapatkan benih unggul bersertifikat.
Selain itu, pengadaan dan distribusi pupuk, terbatasnya penyediaan alat mesin pertaniaan beserta kelembagaannya, dan keterlibatan secara maksimal penyuluh pertanian.
"Masalah pertanian tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Dinas Pertanian saja, tetapi adanya kerja sama dan sinergi dengan dinas serta instansi terkait lainnya," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan organisasi perangkat daerah seperti Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daearah, Dinas Perdagangan, TNI, Bulog, akademisi, swasta dan masyarakat petani untuk saling berkoordinasi mengatasi berbagai masalah pengembangan dan pengelolaan lahan pertanian ini.
"Selama ini pengelolaan sawah petani belum optimal, karena mereka masih mengandalkan hujan untuk mengolah sawahnya," ujarnya.
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Bangun 1.000 Hektare Irigasi Rawa
Jumat, 8 September 2017 16:59 WIB
Pembangunan sarana dan prasarana pendukung pertanian ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap program pertanian di daerah ini,