Bengkulu, (ANTARA Babel) - Tercatat 1.500 anggota polisi akan disiagakan untuk mengamankan acara pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menjadi gubernur defenitif pada Senin (17/12).
Kepala Kepolisian Resor Bengkulu AKBP Joko Suprayitno di Bengkulu, Minggu mengatakan bahwa personel yang diturunkan tersebut merupakan gabungan dari anggota Polres dan Polda Bengkulu.
"Kami juga didukung personel TNI dan Satpol PP untuk mengamankan proses pelantikan agar berjalan lancar tanpa gangguan," katanya saat menghadiri acara gladi bersih pelantikan gubernur yang digelar di gedung DPRD setempat.
Kepolisian akan menyiapkan "metal detector" dan "mirror detector" untuk mensterilkan lokasi pelantikan dari ancaman bom dan benda berbahaya lainnya.
Saat pelantikan kata dia, sekitar Gedung DPRD provinsi tidak bisa dilewati oleh siapapun kecuali yang memiliki undangan resmi dan tanda pengenal dari panitia.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Sanuludin mengatakan empat jalur jalan akan ditutup dan dialihkan selama proses pelantikan.
"Kami mengimbau masyarakat menghindari jalur depan Kantor DPRD dan sekaligus mengharapkan pengertian pengguna jalan demi tertibnya acara pelantikan," katanya.
Empat jalur yang akan ditutup pada Senin (17/12) yakni Jalan Pembangunan ke arah Kantor DPRD, Jalan Indragiri, Jalan Mahakam dan depan Kantor Gubernur Bengkulu.
Ia juga mengingatkan kepada tamu undangan agar tidak lupa membawa kartu undangan mereka sebab para tamu yang tidak menunjukkan undangan tidak akan diberi izin memasuki lokasi pelantikan.
"Kami ingatkan sekali lagi bahwa tamu yang tidak menunjukkan undangan tidak akan diberi izin, tidak ada kompromi," tambahnya.
Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Sofwin Syaifullah mengatakan sebanyak 960 kartu undangan sudah disebar kepada tamu yang diundang untuk menghadiri pelantikan Gubernur Bengkulu.
"Dua orang Menteri akan menghadiri pelantikan yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, selain Mendagri Gamawan Fauzi yang akan melantik gubernur," katanya.
Plt Gubernur Bengkulu JUnaidi Hamsyah mengatakan selain para pejabat dan mantan pejabat serta kepala daerah kabupaten dan kota, pada upacara pelantikan tersebut juga diundang keluarga mantan gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin.
"Keluarga Pak Agusrin juga diundang, dimana Sultan Najamudin akan hadir mewakili keluarga," katanya. (T.KR-RNI)
1.500 Polisi amankan pelantikan Gubernur Bengkulu
Minggu, 16 Desember 2012 23:08 WIB