Jakarta (Antara Babel) - Pebulutangkis tunggal putri Fitriani tumbang
dalam putaran pertama kejuaraan bulu tangkis Korea Terbuka 2017, dan
membuat Indonesia hanya menyisakan satu wakil pada nomor itu pada
turnamen yang dilangsungkan di SK Handball Stadium, Seoul, Korea
Selatan.
Laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di
Jakarta, Rabu, mencatat kepastian itu terjadi selepas dalam turnamen
itu, Fitriani tidak mampu melewati hadangan pertamanya yang datang dari
wakil Jepang Sayaka Sato. Fitri menyerah dalam dua gim 11-21, 7-21.
Selepas bermain ketat di awal gim pertama hingga saat kedudukan 6-5
untuk keunggulan Sato, performa Fitri terkesan menurun dan tidak mampu
bangkit untuk mendekati bahkan menyamakan kedudukan hingga harus
menyerah dengan skor telak.
Di gim kedua, permainan ketat juga tersaji di awal laga di mana dua
kali terjadi hasil tipis 3-2 dan 6-5 untuk keunggulan Sato.
Kendati berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, Fitri yang
merupakan pemain tunggal putri Indonesia dengan peringkat terbaik ini,
tidak mampu mengimbangi kedigdayaan Sato yang akhirnya memenangkan
pertarungan dengan skor telak.
Atas hasil ini, Indonesia kini hanya berharap pada pemain mudanya
Gregoria Mariska Tunjung yang datang dari babak kualifikasi untuk
berlaga di babak utama.
Hingga berita ini ditulis, seluruh skuad tim tunggal putri Indonesia
termasuk pelatih Minarti Timur, belum memberikan komentarnya terkait
capaian di turnamen berlabel Super Series ini.
Gregoria sendiri berhasil melaju ke putaran dua setelah berhasil
menumbangkan wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan dalam pertarungan
tiga gim 13-21, 21-9, 21-15.
Di putaran dua, Grego akan menghadapi wakil Hong Kong Yip Pui Yin
yang sebelumnya menumbangkan pemain Korea Selatan I Jeon Joo dalam tiga
gim berkesudahan 15-21, 21-11, 21-17.
Indonesia Sisakan Satu Tunggal Putri, Fitriani Tumbang
Rabu, 13 September 2017 22:43 WIB