Pontianak (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat,
akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam rangka
kegiatan khataman Alquran secara massal, kata Wali Kota Pontianak,
Sutarmidji.
"Khataman Alquran secara massal tersebut melibatkan sekitar 15
ribuan siswa mulai dari tingkat SD hingga SMP/sederajat di Kota
Pontianak," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, khataman massal tersebut digelar dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Kota Pontianak yang ke-246.
"Menurut catatan MURI, khataman massal Alquran yang memecahkan
rekor terakhir berjumlah 12 ribu orang. Sayang juga kalau itu tidak
dicatat, pencatatan rekor itu sebenarnya hanya untuk menyemangati bagi
mereka yang khataman," ungkapnya.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan implementasi dari program
Pemkot Pontianak, di mana siswa yang lulus SMP harus sudah khatam
Alquran. Bagi mereka yang belum khatam dan belum mengantongi sertifikat
khatam Alquran ketika mendaftarkan diri melanjutkan pendidikan ke
jenjang setingkat SMA, maka siswa bersangkutan akan diberikan pendidikan
tambahan baca Alquran hingga khatam.
"Selama masa pendidikannya di SMA, dia harus khatam Alquran sehingga
ketika mereka menyelesaikan pendidikan SMA, siswa-siswa itu sudah
khatam Alquran bagi siswa yang beragama Islam," jelasnya.
Ia menambahkan, program khatam Alquran merupakan salah satu
pendidikan karakter supaya anak mengenal ajaran agamanya dengan baik.
Kalau sudah mengenal ajaran agama dengan baik dan bisa
mengimplementasikannya dengan baik, maka mereka akan terhindar dari
hal-hal yang dapat merusak masa depan generasi muda seperti narkoba,
tawuran dan sebagainya, katanya.
"Ke depan, mungkin kegiatan khatam Alquran akan digelar setahun atau
dua tahun sekali, tahun lalu kami sudah mulai coba sekitar 1.500
orang," katanya.
Pontianak Akan Pecahkan Rekor MURI Khatam Alquran Massal
Rabu, 20 September 2017 10:26 WIB
Khataman Alquran secara massal tersebut melibatkan sekitar 15 ribuan siswa mulai dari tingkat SD hingga SMP/sederajat di Kota Pontianak,