Bandung (Antara Babel) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung
mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut aksi 299 dan memanfaatkan
hari itu untuk berpuasa serta berdzikir di kediaman masing-masing.
"Untuk memanfaatkan bulan Muharram dianjurkan shaum (puasa), menahan
emosi, dan berdoa mudah-mudahan negeri kita aman," ujar Ketua MUI Jabar
Miftah Farid di Bandung, Kamis.
Meski begitu, jika ada masyarakat Kota Bandung yang tetap memaksa
bergabung dengan massa di Jakarta nanti, ia meminta untuk melakukan
unjuk rasa secara damai, apalagi bertepatan dengan bulan Muharram.
"Tidak boleh marah, membentak-bentak dan segalanya. Aksi harus
dijaga, tapi lebih baik fokus mengaji dan beribadah," katanya.
Di sisi lain, MUI Kota Bandung akan menyelenggarakan kegiatan
mengaji dan berzikir bersama sejumlah dewan kemakmuran masjid (DKM).
Jika warga Kota Bandung ingin mengikuti pengajian bisa langsung datang
ke MUI Kota Bandung.
Senada dengan MUI Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung mengimbau
masyarakat untuk tidak ikut dalam aksi yang mengusung tema menolak PKI
dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) tersebut.
Hendro mengaku hingga kini pihaknya belum menerima laporan soal
adanya warga Kota Bandung yang akan berangkat ke Jakarta. Kendati
begitu, jajarannya sudah siap melakukan antisipasi.
"Kalau ada akan kami imbau untuk tertib dan disarankan untuk
menjaga Jakarta tetap kondusif. Selain itu, kami akan berkoordinasi
dengan korlapnya agar tidak membawa barang-barang yang berbahaya,"
katanya.
(U.KR-ASP/S024)
MUI Bandung Imbau Masyarakat Tidak Ikut "299"
Kamis, 28 September 2017 22:52 WIB