Gorontalo, Provinsi Gorontalo (Antara Babel) - Komandan Kodim
1304/Gorontalo, Letnan Kolonel Infantri Dadang I Marzuki, mengatakan,
TNI tidak akan pernah menyakiti hati masyarakat dan berusaha selalu
interaktif dengan rakyat untuk menjaga soliditas dan kekompakan dalam
menjaga keamanan hingga daerah.
"Peran TNI dalam menjaga stabilitas keamanan daerah yaitu kita dalam
satuan kewilayahan dalam tugas sehari-hari selalu menjalin interaksi
dengan masyarakat melalui peran Bintara Pembina Desa (Babinsa)," ucap
komandan satuan kewilayahan TNI AD itu, di Gorontalo, Jumat.
TNI secara keseluruhan, kata dia, selalu melakukan deteksi dini,
pencegahan dini, dan memberikan informasi kepada masyarakat dan
melakukan upaya sosialisasi kepada generasi muda melalui program bela
negara dan wawasan kebangsaan.
"Dengan ada interaksi dengan para generasi muda pun diharapkan dapat
membangun motivasi, semangat untuk tetap selalu setia kepada NKRI,"
ucap Marzuki.
Ia mengungkapkan saat ini program Bela Negara di wilayah Gorontalo
telah masuk ke generasi muda dan mahasiswa, sedangkan untuk masyarakat
luas baru dilakukan saat ada forum-forum tertentu.
"Untuk program bela negara dan wawasan kebangsaan, kami bahkan telah
bekerjasama dengan universitas yang ada di Provinsi Gorontalo, seperti
pada saat penerimaan siswa baru," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia tidak dapat dilakukan oleh TNI saja, tapi dibutuhkan
kerjasama seluruh pihak.
"Kita harus saling bahu membahu, baik TNI, Kepolisian Indonesia,
seluruh instansi dan masyarakat bersatu padu khususnya di Provinsi
Gorontalo agar bisa menjadi kekuatan yang solid," ujarnya.
Komandan Kodim 1304/Gorontalo Katakan TNI tak Akan Sakiti Masyarakat
Jumat, 6 Oktober 2017 14:01 WIB
Peran TNI dalam menjaga stabilitas keamanan daerah yaitu kita dalam satuan kewilayahan dalam tugas sehari-hari selalu menjalin interaksi dengan masyarakat melalui peran Bintara Pembina Desa (Babinsa),