Jakarta (Antara Babel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka naik tipis sebesar 7,87 poin seiring
dengan harapan positif dari kinerja emiten kuartal ketiga tahun ini.
IHSG BEI dibuka menguat 7,87 poin atau 0,13 persen menjadi 5.955,20
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45
bergerak naik 1,99 poin (0,20 persen) menjadi 993,63 poin.
"Antisipasi pasar atas laporan laba perusahaan yang diproyeksikan
membaik menjadi salah satu faktor positif bagi pergerakan IHSG," kata
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer
Jonckheere di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur di dalam
negeri oleh pemerintah juga masih direspon positif pasar, kondisi itu
diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan
pembangunan antar wilayah.
Kendati demikian, sentimen positif dari dalam negeri itu masih
dibayangi situasi eksternal yang kurang kondusif. Krisis politik
Catalunya yang memanas dapat berdampak bagi pasar Eropa yang akhirnya
bisa menjalar ke kawasan Asia.
Di sisi lain, lanjut dia, ketegangan politik juga meningkat di
Timur Tengah, menyusul krisis antara Irak dan Pemerintah Daerah Kurdi.
Ditambah kekhawatiran baru mengenai sanksi AS terhadap Iran.
Analis Binaartha Sekuritas reza Priyambada menambahkan bahwa
kondisi eksternal yang kurang stabil memicu sebagian investor cenderung
melakukan aksi ambil untung untuk mengamankan nilai aset sahamnya.
"Pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bervariasi juga dapat memicu penguatan IHSG tertahan," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 14,61 poin
(0,07 persen) ke 21.350,58, indeks Hang Seng melemah 0,16 poin (0,00
persen) ke 28.697,33, dan Straits Times menguat 5,97 poin (0,18 persen)
ke posisi 3.329,03.
IHSG Rabu Dibuka Naik Tipis 7,87 Poin
Rabu, 18 Oktober 2017 11:45 WIB
Antisipasi pasar atas laporan laba perusahaan yang diproyeksikan membaik menjadi salah satu faktor positif bagi pergerakan IHSG,