Jakarta (Antara Babel) - Organisasi Sayap Partai Hanura, Gerakan Pemuda
Nurani Rakyat (Gemura) menilai penolakan yang dilakukan Amerika Serikat
terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merupakan penghinaan bagi
Indonesia.
"Bagi Gemura hal Ini adalah penghinaan bagi bangsa Indonesia
secara keseluruhan karena TNI adalah tentara rakyat, tentara yang lahir
dari rahim pergerakan dan perjuangan rakyat, santri dan ulama," ujar
Ketua Umum Gemura Oktasari Sabil melalui siaran pers di Jakarta, Senin.
Oktasari mengatakan sampai saat ini telah terbukti bahwa TNI
adalah institusi negara yang tingkat kepercayaan dan kredibiltas
tertinggi di mata rakyat yang terpotret dari survei terakhir.
Gemura meminta Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri
RI untuk bersikap tegas dengan mengeluarkan nota protes diplomatik
dengan tingkat tertinggi.
"Meskipun Dubes Amerika sudah meminta maaf namun hal ini menurut
kami tidak lah cukup. Gemura mendesak otoritas terkait di Amerika dalam
hal ini Kemenlu Amerika harus memberikan penjelasan secara detail kepada
Indonesia karena rakyat saat ini bertanya-tanya," kata dia.
Gemura mendukung penuh Panglima TNI yang menggunakan semua
saluran diplomatik melalui pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini
secara bermartabat dan terhormat sebagai bangsa yang besar.
Sebelumnya, Sabtu (21/10) Panglima TNI Gatot Nurmantyo ditolak
masuk ke Amerika Serikat oleh otoritas Amerika Serikat. Sedianya Gatot
Nurmantyo akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on
Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober di
Washington DC karena diundang secara resmi oleh Panglima Angkatan
Bersenjata Amerika Serikat (AS) Jenderal Joseph F. Dunford.
Pada Sabtu (21/10), Panglima TNI beserta delegasi sudah bersiap
menumpang maskapai Emirates ke Amerika Serikat. Namun ketika hendak check in muncul pemberitahuan bahwa dirinya dilarang masuk AS. Padahal Gatot telah mengantongi visa izin masuk ke AS.
Gemura: Penolakan Panglima Merupakan Penghinaan Bagi Indonesia
Senin, 23 Oktober 2017 9:35 WIB
Bagi Gemura hal Ini adalah penghinaan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan karena TNI adalah tentara rakyat, tentara yang lahir dari rahim pergerakan dan perjuangan rakyat, santri dan ulama,