Jakarta (Antara Babel) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan
pemerintah dalam tiga tahun terakhir telah mengirimkan sekitar 2.500
dokter dan tenaga kesehatan ke daerah-daerah terpencil, terluar, dan
perbatasan melalui program Nusantara Sehat.
Dalam konferensi pers
di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Senin, Nila menjelaskan bahwa
selama ini telah terjadi maldistribusi tenaga kesehatan.
"Terjadi
maldistribusi, kebanyakan SDM kesehatan ingin berada di kota. Dengan
Nusantara Sehat kita kirim ke daerah-daerah terpencil, membantu
masyarakat mengubah perilaku masyarakat sadar akan kesehatan," katanya.
Program
Nusantara Sehat menempatkan 694 tenaga kesehatan di daerah pada 2015,
pada 2016 mengirim 728 tenaga kesehatan ke daerah, dan pada 2017 hingga
Oktober telah mengirimkan 1.064 tenaga kesehatan di 439 puskesmas di 269
kabupaten/kota di 29 provinsi.
Selain itu, melalui program Wajib
Kerja Dokter Spesialis (WKDS) pemerintah mengirimkan dokter spesialis
ke 268 kabupaten/kota yang kekurangan dokter spesialis. Dalam hal ini
pemerintah memprioritaskan pengiriman dokter spesialis kandungan, anak,
penyakit dalam, bedah dan anestesi.
"Itu yang kita utamakan dan kita kirim sudah hampir seribu orang. Mereka
cukup senang tinggal di kabupaten-kota yang memerlukan," kata Nila.
Kementerian
Kesehatan juga menambah jumlah fasilitas kesehatan dengan membangun 124
Puskesmas baru di daerah-daerah perbatasan dan merehabilitasi 2.272
rumah sakit menggunakan dana alokasi khusus
Pemerintah Kirim 2.500 Tenaga Kesehatan ke Daerah Dalam Tiga Tahun
Senin, 23 Oktober 2017 14:35 WIB
Terjadi maldistribusi, kebanyakan SDM kesehatan ingin berada di kota. Dengan Nusantara Sehat kita kirim ke daerah-daerah terpencil, membantu masyarakat mengubah perilaku masyarakat sadar akan kesehatan,