Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo mengungkap pembicaraan
dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga
Uno di Istana Merdeka Jakarta, Rabu pekan ini.
"Kita bicara masalah kemacetan dan banjir," kata Presiden setelah
acara Peresmian pembukaan rapat kerja Nasional (Rakernas) Perwakilan
Umat Budha Indonesia (Walubi) tahun 2017 yang diselenggarakan di Jakarta
International Expo (JI-EXPO) Kemayoran, Jakarta, Kamis.
Jokowi mengatakan kepada Anies dan Sandi agar terus mengecek
pembangunan "Mass Rapid Transport (MRT)" yang sekarang sedang berjalan.
Presiden berharap pada 2018 semua pekerjaan di atas Jalan Sudirman
tidak ada lagi karena adanya penyelenggaraan Asian Games yang akan
dilaksanakan di Jakarta dan Palembeng.
"Semuanya harus bersih, karena kita akan mempunyai tamu Asian Games
itu 30 ribu tamu yang akan datang, atlet, sehingga -jalan, trotoar,
kalau dibangun segera dan cepet diselesaikan," katanya.
Presiden berharap pada saat pelaksanaan Asian Games tidak ada lagi ada penggalian atau pembangunan di pinggir jalan.
Jokowi juga berharap pembangunan LRT juga diselesaikan tepat waktu
karena angkutan massal ini bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.
"Kita kehilangan Rp28 triliun tiap tahunnya karena kemacetan di
Jakarta. Ini yang harus konsentrasi dikerjakan, kalau ada masalah
pembebasan segera diselesaikan supaya targetnya tepat waktu," kata
Presiden.
Jokowi juga meminta pemimpin Jakarta ini menata kawasan kumuh,
sehingga Ibukata Negara ini menjadi kota yang memiliki penataan yang
baik.
"Sehingga Jakarta betul-betul menjadi sebuah kota dengan penataan
kota yang baik, tata ruang yang baik, penghijauannya baik semuanya
karena APBD Jakarta memiliki kemampuan untuk itu," ungkapnya.
Terkait masalah banjir, Presiden juga memerintahkan Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyelesaikan pembangunan terowongan yang
menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur.
"Masih ada beberapa yang belum bebas, saya perintahkan untuk
diteruskan karena ini akan mengurangi banjir di Jakarta," kata Jokowi.
Presiden juga menyinggung pembangunan Waduk Ciawi Sukamahi yang
dulunya akan dikerjakan Pemerintah Provinsi Jakarta diambil alih
Pemerintah Pusat.
"Pemerintah Pusat akan segera dikerjakan sehingga air yang berasal dari atas dicegah dulu oleh waduk itu," kata Presiden.
Presiden Jokowi Ungkap Pembicaraan Dengan Gubernur DKI Jakarta
Kamis, 26 Oktober 2017 15:02 WIB
Kita bicara masalah kemacetan dan banjir,