Jakarta (Antara Babel) - Mulai tahun depan Arab Saudi akan membolehkan
kaum wanita memasuki tiga stadion olah raga yang merupakan pertama kali
ditempuh negeri ini sehingga menjadi tonggak sejarah bagi Saudi yang
selama ini melarang wanita masuk stadion olah raga.
Pengumuman
ini sejalan dengan reformasi yang ambisius dari Putra Mahkota Mohammed
bin Salman untuk mengubah kerajaan ultrakonservatif ini. Sang Pangeran
juga membuat negaranya membolehkan wanita boleh mengemudikan kendaraan
mulai Juni tahun depan.
"Tiga stadion di Riyadh, Jedah dan Damman
siap mengakomodasi para keluarga mulai awal 2018," umum otoritas olah
raga Saudi dalam Twitter seperti dikutip AFP.
Bulan lalu
pemerintah membolehkan ratusan wanita memasuki stadion olah raga di
Riyadh yang biasanya dipakai untuk menggelar pertandingan sepak bola,
demi merayakan hari nasional di Saudi.
Di bawah hukum sistem
pendampingan, anggota pria sebuah keluarga (biasanya ayah, suami atau
abang/adik)-- mesti memberikan izin sebelum wanita boleh menuntut ilmu,
melancong dan aktivitas-aktivitas lain.
Namun kini aturan-aturan
itu dilonggarkan sebagai bagian dari "Visi 2030" untuk reformasi ekonomi
dan sosial yang di antara tujuannya adalah meningkatkan angkatan kerja
wanita.
Juli lalu para pembela hak sipil menyambut kebijakan
kementerian pendidikan yang membolehkan pelajar putri berolah raga di
sekolah negeri.
Pertama Kali Terjadi, Saudi Bolehkan Perempuan Masuk Stadion
Senin, 30 Oktober 2017 9:31 WIB
Tiga stadion di Riyadh, Jedah dan Damman siap mengakomodasi para keluarga mulai awal 2018,