Damaskus (Antara Babel) - Sebuah konvoi yang membawa bantuan untuk
sekitar 40.000 orang memasuki wilayah Ghouta Timur yang dikuasai
pemberontak di luar ibu kota Suriah Damaskus pada Senin (30/10), kata
juru bicara PBB Linda Tom.
"Kami memasuki Ghouta Timur... kami
berencana mengirimkan bantuan ke (distrik) Kafr Batna dan Saqba hari ini
untuk 40.000 orang," kata Tom, juru bicara untuk badan koordinasi
kemanusiaan OCHA seperti dikutip AFP.
Konvoi gabungan PBB-Bulan
Sabit Merah Suriah yang mencakup 49 truk membawa 8.000 parsel makanan
dan beberapa kantong tepung, obat-obatan, suplai kesehatan serta bahan
nutrisi lain dalam jumlah sama, kata juru bicara Bulan Sabit Merah Mona
Kurdi.
Pengiriman tersebut dilakukan sepekan setelah warga dan
kelompok bantuan memperingatkan peningkatan krisis kelaparan di kawasan
itu.
Dokter mengatakan mereka memeriksa puluhan anak yang kurang gizi dalam satu hari dan sedikitnya dua anak meninggal.
Ghouta
Timur sebelumnya merupakan wilayah pertanian unggul. Namun, benteng
pemberontak itu ditutup oleh pemerintah sejak 2013, menyebabkan
kekurangan makanan dan obat-obatan.
Hal tersebut menyebabkan harga naik untuk barang apa pun yang diproduksi secara lokal atau yang diselundupkan, demikian AFP.
PBB: Bantuan Untuk 40.000 Orang Masuki Ghouta Timur, Suriah
Selasa, 31 Oktober 2017 10:36 WIB
Kami memasuki Ghouta Timur... kami berencana mengirimkan bantuan ke (distrik) Kafr Batna dan Saqba hari ini untuk 40.000 orang,