Jakarta (Antara Babel) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC)
menghabiskan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk biaya penyiaran
pertandingan 38 cabang olahraga, upacara pembukaan, dan upacara
penutupan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang.
"Biaya produksi pada satu arena pertandingan saja mencapai sekitar
350 ribu dolar AS dengan standar minimal lima kamera berdefinisi tinggi
dan kemampuan mengambil gambar gerak lambat," kata Direktur Penyiaran
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Linda Wahyudi dalam
jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Linda menjelaskan biaya produksi penyiaran pertandingan olahraga
itu dapat mencapai satu juta dolar AS seperti penyiaran perlombaan lari
maraton dan balap sepeda disiplin road race. "Kami butuh helikopter dan
sepeda motor dengan peralatan kamera yang terhubung dengan satelit,"
ujarnya.
Biaya penyiaran sebesar Rp800 miliar itu termasuk pengadaan ruang
kendali penyiaran yang didatangkan dari Rusia. "Standard penyiaran Asian
Games sama dengan Olimpiade. Standard itu jauh lebih tinggi dibanding
penyiaran SEA Games," kata Linda.
INASGOC juga akan membangun pusat penyiaran Asian Games bagi
jurnalis-jurnalis televisi dari Asia di Jakarta Convention Center,
Senayan, Jakarta mulai Juli 2018.
"Kami juga akan membangun pusat penyiaran mini di Palembang karena
akan ada 11 cabang olahraga yang disiarkan langsung dari Palembang,"
kata Linda.
Jumlah total peralatan penyiaran yang akan digunakan dalam Asian Games, lanjut Linda, akan dikirim 29 peti kemas.
Linda mengatakan pemegang hak siar Asian Games adalah Dentsu,
perusahaan penyiaran asal Jepang. Sedangkan pemegang hak siar Asian
Games 2018 di Indonesia adalah grup Emtek.
INASGOC menggandeng perusahaan manajemen penyiaran asal Swiss
International Games and Broadcast Services (IGBS) sebagai mitra
pengelolaan penyiaran pertandingan Asian Games ke-18.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto mengatakan
sebanyak 55 disiplin olahraga akan mendapatkan siaran langsung selain
upacara pembukaan dan penutupan Asian Games.
INASGOC semula menginginkan siaran langsung pertandingan Asian
Games pada 13 Agustus 2018 sesuai dengan jadwal pertandingan yang
berlangsung sebelum upacara pembukaan. Namun, OCA menolak keinginan itu
dan meminta siaran langsung pertandingan setelah upacara pembukaan pada
18 Agustus 2018.
INASGOC Habiskan Rp800 Miliar Siarkan Asian Games 2018
Rabu, 8 November 2017 22:52 WIB