Da Nang (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo bertolak dari Bandara
Internasional Da Nang, Vietnam menuju Bandara Internasional Ninoy Aquino
di Manila, Filipina untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Rombongan berangkat, dari Bandara Internasional Da Nang, Minggu menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Ikut serta dalam rombongan adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi
Johan Budi Sapto Pribowo dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam KTT ASEAN di Manila, Indonesia akan mengusung upaya peningkatan
kerja sama baik di antara anggota ASEAN maupun antara ASEAN dengan
negara-negara mitranya.
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir sebelumnya mengatakan bahwa
semangat inklusivitas yang dibahas Indonesia pada KTT Forum Kerja Sama
Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2017 di Da Nang akan juga disampaikan pada
forum ASEAN.
"Masalah inklusifitas tidak hanya dibicarakan di tingkat global tapi
juga regional bahkan nasional. Prinsipnya, (inklusivitas) ini perlu dan
didukung oleh semua pimpinan," kata AM Fachir pada Sabtu (11/11).
Sebelum bertemu di KTT ASEAN, para pemimpin negara anggota ASEAN juga
sudah bertemu dalam forum ASEAN-APEC yang diselenggarakan pada 10
November 2017.
Dalam pertemuan itu dibicararakan mengenai perlunya sinergitas antara
ASEAN dan APEC misalnya dalam e-commerce, pengembangan kapasitas sumber
daya manusia dan sinergi antara Regional Comprehensive Economic
Partnership (RCEP) dengan kawasan perdangangan bebas di Asia Pasifik.
Tema ASEAN 2017 sendiri adalah "Partnering for Change, Engaging the World".