Jakarta (Antara Babel) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memuji iklim
investasi Indonesia yang dianggap semakin kondusif sejak beberapa tahun
terakhir.
Perdana Menteri Shinzo Abe saat bertemu Presiden Joko Widodo
(Jokowi) di Hotel Diamond, Manila, Filipina pada Minggu, secara khusus
memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah berhasil memperbaiki
iklim investasi.
"Terima kasih atas kepemimpinan Presiden Jokowi, iklim investasi di
Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan," ucap PM Abe
sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis Deputi bidang
Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Keduanya melakukan pertemuan bilateral sekaligus mempersiapkan
berbagai kegiatan bersama menjelang tahun depan sebagai puncak perayaan
60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menginginkan adanya perkembangan
yang signifikan dalam kerja sama di bidang infrastruktur menjelang
perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
"Hal ini akan menjadi kado yang monumental bagi 60 tahun hubungan kedua negara," ucap Presiden Jokowi.
Untuk kerja sama investasi, Presiden Jokowi mengapresiasi peningkatan investasi Jepang di Tanah Air.
"Hampir mencapai 90 persen pada 2016," katanya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa investasi di Indonesia sudah jauh membaik.
Index "ease of doing business" Indonesia misalnya, telah melompat
dari peringkat 114 pada tahun 2015 menjadi peringkat 72 di tahun 2017.
Indonesia juga telah mendapat "investment grade" dari tiga lembaga pemeringkat internasional.
"Dengan situasi yang semakin baik ini saya berharap investasi
Jepang pada 2017 akan dapat melampaui angka investasi tahun lalu," ucap
Presiden.
Sebelum pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi menjelaskan kepada jurnalis dalam pertemuan bilateral antara
Presiden Jokowi dan PM Abe juga telah meluncurkan logo 60 tahun hubungan
diplomatik antara Indonesia dan Jepang.
"Tahun depan merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia dan
Jepang karena kita akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik," ucap
Retno.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut,
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri
Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator
bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri
Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Dubes
RI untuk Filipina Johny Lumintang.
Jepang Puji Iklim Investasi Indonesia
Minggu, 12 November 2017 20:48 WIB