Jakarta (Antara Babel) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia
(IHSG BEI), Senin, dibuka melemah tipis sebesar 1,07 poin seiring
dengan minimnya sentimen positif yang beredar di pasar.
IHSG melemah 1,07 poin atau 0,02 persen menjadi 6.020,75. Sementara
itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,27
poin atau 0,03 persen menjadi 1.000,86.
"Terbatasnya katalis positif menahan laju IHSG untuk bergerak di
area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia
Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Menurut dia, kabar dari eksternal tentang ketegangan di Semenanjung
Korea masih menjadi salah satu faktor yang menjadi kekhawatiran
investor. Meski kecil kemungkinanterjadi perang, namun Indonesia akan
terkena dampak dari krisis yang berkembang di kawasan Asia Timur apabila
hal itu terjadi, ujarnya .
"Sentimen tersebut menyebabkan rally bursa saham global, termasuk IHSG menjadi tertahan," katanya.
Dari dalam negeri, lanjut dia, pemerintah diperkirakan kembali mengalami kekurangan penerimaan pajak (shortfall)
pada tahun ini. Pencapaian penerimaan pajak hingga Oktober 2017 baru
mencapai Rp869,6 triliun atau 67,7 persen dari target APBNP 2017 sebesar
Rp1.238,6 triliun.
Ia menambahkan, melemahnya daya beli masyarakat juga membayangi
pertumbuhan ekonomi nasional ini menjadi tantangan untuk tercapai target
pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada kuartal keempat 2017.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei
turun 154,21 poin (0,68 persen) ke 22.527,21, indeks Hang Seng menguat
66,84 poin (0,23 persen) ke 29.187,76 dan Straits Times menguat 1,94
poin (0,06 persen) ke posisi 3.421,45.
Sentimen Positif Minim, IHSG Dibuka Melemah 1,07 Poin
Senin, 13 November 2017 10:46 WIB
Terbatasnya katalis positif menahan laju IHSG untuk bergerak di area positif,