Jakarta (Antara Babel) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan
mengunjungi Myanmar pada Minggu (19/11) untuk meresmikan pembangunan
rumah sakit (RS) Indonesia di Kota Muaung Bwe di Rakhine State.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam press
briefing di Jakarta, Jumat mengatakan pada tanggal 19 November akan
dilaksanakan ground breaking di mana Menlu Retno Marsudi akan
secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit
Indonesia di Rakhine State.
Proses pembangunan rumah sakit tersebut telah berjalan sejak April
mulai dari perancangan desain dan permohonan izin pembangunan di kota
tersebut.
Rumah sakit tersebut akan menempati area seluas kurang lebih 12.000
meter persegi dengan total luas bangunan 8.000 meter persegi.
"Kita harapkan bisa selesai tahun depan, target waktu sekitar pertengahan tahun depan," kata Arrmanatha.
Rumah sakit Indonesia tersebut merupakan salah satu wujud bantuan
kemanusiaan Indonesia dan dibiayai oleh masyarakat Indonesia, PMI,
komunitas Muslim dan Budha, sektor swasta dan Pemerintah Indonesia.
Pembangunan rumah sakit tersebut menghabiskan dana sekitar 1,8 juta
Dolar AS dan melibatkan tenaga kontraktor lokal dan bahan-bahan material
yang diadakan dari daerah sekitar di Myanmar dengan tujuan untuk
menggerakkan ekonomi setempat, kata Arrmanatha.
Setelah selesai dibangun, Rumah Sakit Indonesia tersebut akan
beroperasi secara inklusif, tak memandang latar belakang, bagi seluruh
masyarakat setempat, kata Arrmanatha.
Setelah melakukan peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Indonesia
di Rakhine State, Menlu dijadwalkan menuju Naypydaw untuk menghadiri
pertemuan tingkat menteri Asia-Eropa ASEM ke-13 yang digelar pada 20-12
November 2017.
Menlu Resmikan Pembangunan RS Indonesia di Rakhine
Jumat, 17 November 2017 16:27 WIB
Kita harapkan bisa selesai tahun depan, target waktu sekitar pertengahan tahun depan,