Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong para pelajar di daerah itu lebih sering berkunjung ke museum untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
"Dalam museum tidak hanya tersaji barang barang peninggalan masa lalu, namun juga kaya akan informasi yang bisa dijadikan materi penelitian, hal ini sangat baik untuk didekatkan dengan pelajar agar terlatih melakukan penelitian," kata Asisten II Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Rozali di Muntok, Minggu.
Menurut dia, museum di daerah itu, yaitu Museum Timah Indonesia, Muntok, memiliki banyak koleksi yang berhubungan dengan penambangan timah dan budaya lokal.
Selain itu, kata dia, koleksi berbagai peninggalan benda tambang timah yang berusia ratusan tahun, seperti prasasti, bebatuan, balok timah, peralatan penggalian timah, alat cetak timah hingga foto-foto pengusaha tambang timah terdahulu tersimpan di museum ini juga disajikan dengan cukup rapi dan runut.
"Di Indonesia hanya ada dua museum timah yaitu di Pangkalpinang dan Muntok, dan tercatat sebagai museum tambang terbesar di Asia, jadi sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata sejarah dan ilmu pengetahuan bagi pelajar," kata dia.
Kehadiran Museum Timah Indonesia Muntok di daerah itu, menurut dia, cukup tepat dan patut mendapat apresiasi karena berada di daerah yang penyimpan sejarah pertambangan timah terbesar di Indonesia.
Untuk itu, Rozali mengharapkan agar semua masyarakat dan semua kalangan dapat menjaga aset sejarah ini dan mengimbau kepada seluruh sekolah untuk dapat melakukan kunjungan secara rutin ke museum Timah
"Kami mengimbau kepada semua sekolah dan dunia pendidikan di Bangka Barat dapat mewajibkan siswa-siswinya melakukan kunjungan secara rutin untuk belajar atau melakukan riset terhadap sejarah pertimbangan maupun sejarah perjuangan bangsa, agar mereka semakin terbiasa melakukan penelitian," katanya.
Hal ini dikatakan Rozali saat menghadiri peringatan ulang tahun Museum Timah Muntok ke-4 yang diisi dengan seminar dengan tema "Arsitektur Heritage dan Delineasi Kota Pusaka Muntok" dengan narasumber Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia Prof Kemas Ridwan Kurniawan.
Pemkab Bangka Barat Dorong Pelajar Kunjungi Museum
Minggu, 19 November 2017 20:51 WIB