Pangkalpinang (Antara Babel) - Direktur Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Nunu Suherlan mengatakan kini telah menerapkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di 44 kota di Indonesia.
"Untuk proyek percontohan kami baru 44 kota yang menerapkan BPNT, sedangkan untuk di Sumatera sudah dimulai di Medan, Padang, Jambi, Pekanbaru, Palembang dan Lambung," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Sementara untuk di Pulau Jawa hampir seluruh kota sudah menerapkan program BPNT, karena pemerintah memfokuskan terlebih dahulu di daerah itu.
"Untuk daerah di luar Pulau Jawa yang sudah menerapkan BPNT yaitu Bali, Makasar dan beberapa daerah lainnya," ujarnya.
Nunu mengatakan, pada 2018 pihaknya menargetkan sebanyak 10 juta penerima BPNT dan sudah diterapkan di beberapa kabupaten/kota lainnya.
"Saya tidak bisa sebutkan dulu daerah mana saja yang akan menerapkan program ini, karena salah satu syarat penerapannya yaitu harus ada sarana akses jaringan internet dan menentukannya Bappenas," katanya.
Dikatakannya, saat ini penerima BPNT dari 44 kabupaten/kota di seluruh Indonesia beru mencapai 1.286.194 Keluarga penerima manfaat (KPM).
"Insya Allah target pemerintah menyalurkan BPNT kepada 10 juta keluarga penerima manfaaat dapat tercapai pada 2018," katanya.
Kemensos Terapkan BPNT di 44 Kota
Rabu, 22 November 2017 11:47 WIB
Untuk proyek percontohan kami baru 44 kota yang menerapkan BPNT, sedangkan untuk di Sumatera sudah dimulai di Medan, Padang, Jambi, Pekanbaru, Palembang dan Lambung,