Sukabumi, Jabar (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo meresmikan
pembangunan rel ganda kereta api yang menghubungkan Sukabumi hingga
Bogor, Jawa Barat.
"Karena ini nanti artinya kalau sekarang tiga nanti bisa enam
(perjalanan kereta api) atau lebih dari itu mengangkut orang sekarang
3.000 nanti bisa 11.000. Ini akan mengurangi kemacetan yang ada di jalan
raya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara peletakan batu
pertama di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada
Jumat.
Menurut Presiden, dirinya pernah melewati jalan raya menumpang mobil
tanpa pengawalan sebelum menjadi Presiden dari Bogor ke Sukabumi dan
memakan waktu enam jam.
Presiden menyatakan waktu tempuh tersebut dengan jarak sekitar 60 kilometer itu begitu macet.
Oleh karena itu, pemerintah mengutamakan pembangunan infrastruktur
transportasi di daerah Sukabumi dengan membangun jalan tol Bogor Ciawi
Sukabumi (Bocimi), jalur rel ganda kereta api, dan bandara.
"Kita harapkan yang Bogor-Sukabumi (Bocimi) ini kita harapkan akan
selesai 2019 Bulan Oktober rampung. Sudah saya perintahkan kepada Pak
Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) kerjakan siang malam karena kita sudah
tidak kuat enam jam. Saya sekali saja sudah tidak kuat, apalagi
masyarakat tiap hari macet, macet, macet," tegas Presiden.
Terkait pembangunan rel ganda kereta api, Presiden meminta kementerian menggunakan pola padat karya dalam pengerjaannya.
Hal itu diharapkan agar proyek jalur kereta dapat menyerap tenaga kerja di daerah.
Pembangunan rel kereta ganda ditujukan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan pembangunan ekonomi di Sukabumi.
Pemerintah melakukan pembangunan tahap pertama jalur ganda segmen Cigombong-Cicurug sepanjang tujuh kilometer.
Selain itu, segmen Bogor Paledang hingga Cicurug sepanjang 26,7 kilometer yang direncanakan selesai pada 2019.
Kemudian untuk pembangunan rel ganda segmen Cicurug-Sukabumi sepanjang 30,5 kilometer ditargetkan selesai pada 2020.
Acara peletakan batu pertama pembangunan rel ganda itu dilakukan
oleh Presiden Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian
Zulfikri.
Jumlah pembiayaan pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor-Sukabumi
berasal dai APBN sebesar Rp2,45 triliun yang dilaksanakan secara tahun
jamak atau "multiyears".
Pada saat perayaan Idul Adha September lalu, Presiden menyampaikan
bahwa lintasan rel ganda menghubungkan Bogor-Sukabumi akan dibangun.
Pembangunan jalur ganda kereta api diharapkan dapat membantu mengurangi beban jalan raya kendaraan.
Jalur Sukabumi-Bogor dihubungkan dengan rel kereta sepanjang 57
kilometer yang dilintasi oleh kereta diesel untuk kereta penumpang.
Presiden Resmikan Pembangunan Rel Ganda Sukabumi-Bogor
Jumat, 15 Desember 2017 11:11 WIB
Karena ini nanti artinya kalau sekarang tiga nanti bisa enam (perjalanan kereta api) atau lebih dari itu mengangkut orang sekarang 3.000 nanti bisa 11.000. Ini akan mengurangi kemacetan yang ada di jalan raya,