Kota Gaza (Antara Babel) - Israel melancarkan serangkaian serangan udara
dengan target kelompok Hamas di Gaza pada Kamis (14/12) pagi menurut
keterangan tentara, beberapa jam setelah lebih banyak roket ditembakkan
dari daerah kantong Palestina itu.
Angkatan darat Israel juga
mengumumkan menutup pos perbatasan antara Gaza dan Israel -- Kerem
Shalom untuk barang dan Erez untuk orang -- mulai Kamis "karena masalah
keamanan dan sesuai dengan tinjauan keamanan."
Seorang juru bicara militer menyatakan belum bisa memastikan apakah penutupan akan berlangsung satu hari atau lebih.
Dalam
sebuah pernyataan, militer Israel menyatakan menyasar tiga fasilitas
Hamas di berbagai wilayah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
"Fasilitas
militer tersebut digunakan untuk pelatihan dan tempat penyimpanan
senjata," menurut pernyataan militer yang dikutip kantor berita AFP.
"(Serangan) ini dilancarkan sebagai balasan atas proyektil yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza."
Seorang
sumber keamanan Palestina mengatakan ada lebih dari 10 serangan yang
mengenai target, termasuk fasilitas angkatan laut Hamas dan sebuah
pangkalan militer di dekat kamp pengungsi Shati di utara Gaza.
Menurut
sumber itu, serangan mengakibatkan kerusakan signifikan pada target dan
sedikit kerusakan pada rumah-rumah terdekat, tempat para penghuninya
mengalami luka ringan.
Serangan tersebut dilancarkan beberapa jam setelah sistem pertahanan udara Israel mencegat dua roket yang ditembakkan dari Gaza.
Israel biasanya menganggap penguasa Gaza, Hamas, bertanggung jawab atas setiap serangan-serangan dari wilayah itu.
Terjadi
peningkatan kekerasan dari Gaza sejak Presiden Amerika Serikat Donald
Trump mengumumkan bahwa dia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel
pekan lalu.
Ada 12 proyektil yang ditembakkan ke Israel dari Gaza
sejak 6 Desember, dengan serangan balasan Israel menyasar 10 tempat di
kantung Palestina. Tembakan roket terkini tidak menimbulkan korban di
Israel.
Israel Serang Hamas di Gaza
Jumat, 15 Desember 2017 14:35 WIB
Fasilitas militer tersebut digunakan untuk pelatihan dan tempat penyimpanan senjata,