Jakarta (Antara Babel) - Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut keputusan
dan klaim sepihak Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem Timur sebagai
ibu kota Israel adalah keliru dan mendatangkan akibat fatal.
Anies ikut serta memberikan orasi dalam "Aksi Bela Palestina" di kawasan Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu.
"Kita semua menyadari bahwa keputusan Presiden Trump mengakui
Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu keputusan yang keliru, fatal
kelirunya," kata Anies.
Anies bahkan menyatakan terang-terangan menentang keputusan Presiden
AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menurut dia, Yerusalem sejak zaman dahulu dan menurut sejarahnya adalah milik Bangsa Palestina.
"Kami menentang keputusan Donald Trump. Kami tetap mengakui Yerusalem milik Palestina," kata Anies.
Secara khusus, Gubernur DKI itu memuji peserta aksi Bela Palestina
yang telah menguatkan tekadnya meski cuaca tidak menentu terkadang panas
terik namun seketika bisa saja hujan deras.
Peserta aksi bisa saja menikmati liburan di rumah bersama keluarga namun mereka memilih melaksanakan aksi Bela Palestina.
"Hari ini kita terus mendukung kemerdekaan Palestina," katanya.
Ia menyerukan semua pihak untuk mendukung Palestina karena Trump telah keliru mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Anies Sebut Keputusan Trump Keliru dan Fatal
Minggu, 17 Desember 2017 13:42 WIB
Kita semua menyadari bahwa keputusan Presiden Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu keputusan yang keliru, fatal kelirunya,