Timika, Papua (Antaranews Babel) - Tim Bhakti Kesehatan TNI untuk
penanggulangan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Selasa
siang tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, menggunakan penerbangan
pesawat Garuda GA 654 dari Jakarta dan langsung diberangkatkan menuju
Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.
Rombongan Tim Bhakti Kesehatan TNI disambut Komandan Korem 174/Anim
Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Asep Setia Gunawan, dan Komandan
Kodim 1710 Mimika, Letnan Kolonel Infantri Windarto.
Tim Bhakti Kesehatan TNI itu terdiri atas Kolonel Kesehatan Dr Iwan
Trihapsoro SpKK, SpKP selaku Kabidum Puskes TNI, Letkol CKM Dr Agus
Padmono SpA, Letkol Kesehatan Dr Mintoro Sumego MS, SpKP, Letkol CKM Dr
Rahmanto SpA, Letkol Mar Andi Sultan (Padya Baksos dan Gulben Ster Mabes
TNI), Letkol CKM Syahrial SKM, MKes dan Letkol CKM Dr Moh Birza Rizaldi
SpOG.
Gunawan selaku Dansatgas Penanggulangan KLB Kesehatan di
Asmat mengatakan TNI menerjunkan Satgas Kesehatan untuk menangani
Kejadian Luar Biasa campak dan gizi buruk di Asmat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Asmat, tercatat sudah 61 anak
meninggal dunia akibat KLB campak dan gizi buruk dalam empat bulan
terakhir di wilayah itu.
Menyikapi bencana kemanusiaan itu, TNI mengerahkan 53 personel dari
Mabes TNI ditambah 30 personel dari Kodam XVII/Cenderawasih serta Korem
174/ATW Merauke untuk terlibat langsung dalam operasi penanganan wabah
campak dan gizi buruk di Asmat.
"Anggota Satgas yang tiba di Bandara Mozes Kilangin pada Selasa
pagi langsung diberangkatkan menuju Kota Agats Asmat lengkap dengan
obat-obatan dan bantuan makanan tambahan. Operasi Penanggulangan KLB
Kesehatan di Asmat akan berlangsung selama sebulan dengan tiga tahapan,"
jelas dia.
Jenderal bintang satu itu menegaskan Satgas Kesehatan TNI akan
langsung melaksanakan operasi kemanusiaan penanggulangan KLB campak dan
gizi buruk bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah begitu tiba
di Asmat.
"Anggota Satgas akan disebar ke seluruh Distrik (kecamatan). Pemkab
dan Kodim sudah siapakan perahu cepat. Radio panggil (juga sudah kita
siagakan di sana untuk mendukung operasi ini," jelas Brigjen Asep.
Pada Selasa pagi, sebanyak 37 anggota Satgas Kesehatan TNI diberangkatkan ke Agats.
Brigjen Asep sendiri langsung turun tangan untuk memimpin operasi tersebut.
Dari jumlah tersebut, terdapat 18 orang dokter spesialis dari
Puskes TNI, Puskes TNI AD, Dinas Kesahatan TNI AU dan TNI AL.
Adapun peralatan dan perlengkapan lainnya akan dibawa menuju Asmat
menggunakan kapal laut mengingat kapasitas armada pesawat ke Ewer Asmat
sangat terbatas.
Tim Bhakti Kesehatan TNI diberangkatkan ke Asmat
Selasa, 16 Januari 2018 15:59 WIB
Anggota Satgas akan disebar ke seluruh Distrik (kecamatan). Pemkab dan Kodim sudah siapakan perahu cepat. Radio panggil (juga sudah kita siagakan di sana untuk mendukung operasi ini,