Toboali, 24/1 (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan program jemput wajib pajak atau "Samsat Delivery" guna meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor di daerah itu.
"Kami juga membuka posko di daerah kepulauan seperti di Pulau Lebar dan Pongok untuk meningkatkan penerimaan pajak kendaraan," kata Kepala UPTD Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bangka Selatan, Basri di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan program jemput wajib pajak digencarkan karena penerimaan pajak kendaraan bermotor pada 2017 belum mencapai target yang ditetapkan.
Target pajak kendaraan bermotor yang ditetapkan sebesar Rp21.964.000.000, namun terealisasi hanya Rp16.954.241.200, sehingga ada kekurangan 22,81 persen.
Basri mengatakan kurangnya target penerimaan pajak ini karena status kantor yang belum difinitif sehingga masyarakat atau wajib pajak enggan untuk membayar.
"Bayangkan kalau warga dari luar pulau yang hendak membayar pajak, namun prosesnya harus menunggu dari kantor yang ada di Sungailiat Kabupaten Bangka dan tentu wajib pajak akan berpikir dua kali untuk membayar pajak karena jarak yang jauh," ujarnya.
Menurut Basri, walaupun target penerimaan pajak kendaraan belum tercapai pada 2017, namun hal itu tidak membuatnya pesimistis.
"Kami terus berupaya agar penerimaan pajak kendaraan tahun ini tercapai sesuai target yang ditetapkan," ujarnya.
Ia mengatakan ada beberapa jenis pajak yang menjadi objek pajak seperti PKB, denda PKB, BBN-KB dan denda BBN-KB serta pajak Air Permukaan.
"Kalau di setiap pulau ada pos dan dipungut setiap minggu, maka wajib pajak yang berada di daerah pulau itu menjadi lebih semangat dalam membayar pajak," ujarnya. ***3***
(T.KR-KMN/B/R014/S027) 24-01-2018 21:42:48
Bangka Selatan gencarkan jemput bola wajib pajak
Rabu, 24 Januari 2018 22:41 WIB