Koba (Antaranews Babel) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Bangka Tengah (DKPPP), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat daerah itu hanya mampu menyediakan sekitar lima persen kebutuhan pangan lokal untuk konsumsi masyarakat.
"Sangat sedikit sekali, hanya lima persen dari kebutuhan dan sisanya didatangkan dari luar," kata Kepala DKPPP Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Kendati demikian, daerah itu tidak pernah mengalami kekurangan pangan terutama beras karena persediaan selalu ada untuk kebutuhan masyarakat.
"Walaupun tanaman pangan sangat minim, namun masyarakat tidak pernah kekurangan pangan karena persediaan selalu ada dan kami terus berkoordinasi dengan pihak Bulog," katanya.
Pihaknya mengatur dengan baik regulasi pangan terutama dari luar daerah untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan terutama dengan mendatangkan pasokan baru sebelum persediaan habis.
"Selain itu, persediaan beras di tingkat agen juga tidak pernah kosong sehingga beras selalu ada di pasaran, kendati saat ini memang harganya sedikit naik," katanya.
Menurut Sajidin, minimnya ketersediaan pangan lokal berbanding lurus dengan minimnya lahan pertanian padi karena rata-rata lahan digunakan masyarakat untuk bertanam lada, sawit, karet dan sebagian tanaman hortikultura.
"Sangat sulit melepaskan ketergantungan pangan dari luar karena memang lahan di daerah kita ini sama sekali tidak memungkinkan," demikian Sajidin.
Pangan lokal Bangka Tengah hanya lima persen
Rabu, 31 Januari 2018 23:54 WIB

Kepala DKPPP Bangka Tengah, Sajidin. (babel.antaranews.com/Ahmadi)