Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Harga daging ayam di Pasar Kerabut, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih tinggi, yakni bertahan Rp35 ribu per kilogram setelah Imlek.
"Harga daging ayam masih mahal meskipun perayaan Imlek sudah selesai. Sebelumnya harga ayam Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, namun menjelang Imlek hingga hari ini harga daging ayam naik menjadi Rp35 ribu per kilogram," kata seorang pedagang daging ayam di Pasar Kerabut, Edi, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kenaikan harga dikarena stok sedikit berkurang setelah lonjakan permintaan saat perayaan Imlek.
"Ambil dari distributornya sudah tinggi, jadi terpaksa harga kita naikkan. Permintaan untuk perayaan Imlek cukup banyak sehingga stok daging ayam sedikit berkurang," katanya.
Pedagang daging ayam lainnya, Candra, mengatakan sudah hampir dua pekan ini harga ayam bertahan Rp35 ribu per kilogram.
"Meskipun harga daging ayam naik tapi pembeli cenderung normal bahkan sempat ramai menjelang Imlek," katanya.
Candra berharap harga ayam potong bisa stabil yakni Rp25 ribu per kilogram supaya pembeli lebih ramai lagi.
"Mudah-mudahan harganya akan terus stabil, tanpa ada kenaikan yang tinggi. Kalau harga ayam terus naik pembeli akan sepi," ujarnya.
Salah seorang pembeli daging ayam, Lena, mengatakan harga yang di patok sekarang masih mahal.
"Memang cenderung normal, tapi saya rasa masih bisa diturunkan harganya yakni Rp25 ribu," katanya.
Harga ayam potong bertahan Rp35.000 usai Imlek
Selasa, 20 Februari 2018 14:03 WIB
Ambil dari distributornya sudah tinggi, jadi terpaksa harga kita naikkan. Permintaan untuk perayaan Imlek cukup banyak sehingga stok daging ayam sedikit berkurang,