Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan 18 unit "global positioning system (GPS)" kepada koperasi nelayan tradisional, guna meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan di daerah itu.
"Dalam waktu dekat ini kita akan salurkan 18 unit GPS kepada koperasi nelayan berbadan hukum," kata Plh Kepala DKP Kepulauan Babel Fadli di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan dana bantuan GPS atau alat pendeteksi gerombolan ikan ini berasal APBD 2018, guna meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan tradisional.
"Mudah-mudahan dengan adanya alat ini memudahkan nelayan mencari terumbu karang tempat gerombolan ikan," ujarnya.
Fadli mengatakan GPS ini berfungsi sebagai penentu lokasi berdasarkan sinyal yang akan menghasilkan informasi berupa koordinat dan lokasi dalam peta, sehingga mereka tidak perlu lagi menggunakan insting atau perkiraan tempat gerombolan ikan.
Selain itu dengan adanya GPS ini nelayan dengan mudah menentukan posisi atau arah tujuan, sehingga mereka tidak perlu takut menyasar ke perairan lainnya.
"Selama ini hasil tangkapan ikan nelayan kurang, karena mereka hanya menggunakan perkiraan mencari tempat gerombolan ikan," ujarnya.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan bantuan ini, pihaknya juga akan melatih nelayan tradisional dalam menggunakan teknologi pendeteksi keberadaan ikan tersebut.
"Kami berharap koperasi yang mendapatkan bantuan untuk memberikan kepada kapal nelayan yang belum memiliki GPS, sehingga mereka dengan mudah meningkatkan tangkapan ikan dan kesejahteraan keluargannya," katanya.
Babel segera salurkan 18 GPS koperasi nelayan
Senin, 5 Maret 2018 12:39 WIB
Dalam waktu dekat ini kita akan salurkan 18 unit GPS kepada koperasi nelayan berbadan hukum,