Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan delapan kelurahan di tiga kabupaten dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Jumat pagi.
"Hujan lebat pagi ini menyebabkan delapan kelurahan di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Kota Pangkalpinang dilanda banjir," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Aswin di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan delapan kelurahan yang terendam banjir berketinggian air 30 centi meter hingga satu meter tersebar di tiga kabupaten/kota tersebut yaitu banjir di Bangka Barat terjadi di Kelurahan Sungai Daeng, Kampung Culong, Ulu dengan ketinggian air 50 centi meter.
Banjir di Kabupaten Bangka Tengah terjadi Desa Mibung dengan ketinggian air 40 centi meter, Kelurahan Padang Mulia terendam banjir 30 centi meter. Kota Pangkalpinang terjadi di Kelurahan Sriwijaya (40 centi meter), Parit Lalang (50 centi meter) dan Kelurahan Kampung Keramat dengan ketinggian air mencapai 100 centi meter.
"Saat ini tim sudah turun lokasi untuk membantu warga terkena banjir," katanya.
Aswin mengatakan banjir terparah terjadi di Kelurahan Kampung Keramat dengan ketinggian air mencapai satu meter dan telah merendam 100 rumah warga.
"Saat ini banjir sudah mulai surut, seiring hujan telah mulai berhenti," katanya.
Menurut dia meski banjir sudah mulai surut, namun tim tetap disiagakan di delapan kelurahan tersebut karena potensi hujan lebat turun kembali cukup tinggi.
"Saat ini korban banjir khususnya di Kelurahan Kampung Keramat sudah kembali ke rumahnya untuk membersihkan sampah dan lumpur banjir," katanya.
BPBD Babel: delapan kelurahan terendam banjir
Jumat, 27 April 2018 16:16 WIB