Surakarta (Antaranews Babel) - Dua pecatur putri Indonesia WIM Dewi AA Citra dan WFM Ummi Fisabilillah membayangi pimpinan sementara WGM Frayna Janelle Mae dari Filipina dengan terpaut 0,5 angka di turnamen grandmaster putri 2018 di Surakarta, Jateng, Sabtu.
Dewi dan Ummi sama-sama mengemas 4 poin hingga babak keenam, dimana pada pertandingan babak keenam menang atas WIM Shanti Nur Abidah, sedangkan Ummi bermain remis melawan WGM Anda Safranska dari Prancis. Pecatur Serbia WIM Mila Zarkovic juga mengemas 4 poin setelah bermain remis melawan Ummi.
Sementara itu WGM Frayna sendirian berada di posisi puncak dengan 4,5 poin setelah bermain remis melawan pecatur Indonesia WIM Chelsie Monica Sihite yang terlempar ke posisi enam dengan 3,5 poin.
Ummi Fisabillilah mengatakan pertarungannya melawan Mila tidak berlangsung mantap.
"Awal-awal permainan berlangaung tidak nyaman di middle," kata Ummi.
"Kami main adu aduan tinggal gajah belang sama kuda," tambah Ummi yang mengaku remis terjadi pada langkah ke-42.
Sementara ditanya peluang dia untuk sisa lima babak pertandingan, Ummi mengatakan akan berusaha meskipun cukup berat.
"Pada sisa babak nanti saya nanti akan bertemu dengan pecatur asing, tapi saya berusaha untuk tidak tampil dengan beban," katanya.
Berita Terkait
Irene dan Medina menang hari pertama Piala Dunia Catur Putri 2021 di Sochi
13 Juli 2021 10:37
Tiga pecatur putri Indonesia berburu juara
29 April 2018 20:21
Taklukkan Singapura 3-0, Indonesia ke Final Piala AFF Putri 2024
2 Desember 2024 23:58
Daftar juara Piala AFF Putri dari masa ke masa
2 Desember 2024 20:13
Klasemen Liga Jerman: Eintracht Frankfurt tempel Bayern Muenchen
2 Desember 2024 13:14