Sungailiat (Antaranews Babel) - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengevakuasi warga Desa Pagarawan di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka berprofesi sebagai nelayan yang hilang di alur Sungai Selindung.
"Korban awalnya sudah dicari pihak keluarga dan warga pada Minggu (6/5) tapi tidak ditemukan kemudian melapor ke Basarnas Babel untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Seksi SAR Babel, Kornelis di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan mendapat laporan dari Kepala Desa Pagarawan pihaknya langsung meluncur ke lokasi dengan sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki.
Menurut dia, tim Basarnas Babel dibantu pihak kepolisian, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Babel serta warga langsung melakukan pencarian dengan menyusur aliran sungai.
"Pencarian memakan waktu sekitar 6 jam, akhirnya korban ditemukan selamat dalam kondisi lemah sebab tidak makan dan minum selama dua hari," katanya.
Sementara, Kepala Desa Pagarawan, Zainudin mengatakan korban bernama Mahabir (70) seperti biasa memang sering menyusuri sungai menggunakan perahu sekitar pukul 10.00 WIB, namun selang beberapa jam kemudian kembali lagi.
"Biasanya memang begitu hampir setiap hari berperahu menyusuri sungai, orangnya pendiam sehingga tidak ada kecurigaan warga kalau korban turun dari perahunya," kata Zainudin.
Ia menambahkan korban pergi menyusuri Sungai Pagarawan yang tembus dengan Sungai Selindung dan Sungai Baturusa pada Sabtu (5/5) lalu tapi hingga sore hari tidak pulang.
Warga pun berinisiatif mencari korban namun hingga Minggu (6/5) tidak ditemukan dan langsung dilaporkan ke Basarnas Babel.
"Beruntung korban masih dalam keadaan selamat dan dibawa ke rumah kerabatnya untuk mendapat perawatan karena kondisinya lemah tidak minum dan makan," katanya.
Basarnas Babel evakuasi nelayan hilang di alur Sungai Selindung
Senin, 7 Mei 2018 20:52 WIB