Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung penuh pengerukan kolong atau waduk penampungan air PDAM Tirta Bangka yang sudah mulai dangkal akibat lumpur.
"Saya mendukung kegiatan pengerukan yang nantinya direncanakan oleh pihak swasta mengingat kondisi kolong atau waduh tersebut merupakan sentra air bersih yang dikelola PDAM Tirta Bangka untuk kepentingan masyarakat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setda Bangka M.Kamil Abu Bakar, di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, dikhawatirkan jika penampungan air bersih tersebut tidak dilakukan pengerukan akan berdampak pada kekurangan air bersih di masyarakat yang selama ini mendapatkan aliran air dari PDAM.
"Kegiatan pendalaman harus ditangani dengan baik untuk memaksimalkan suplai air ke masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Pihak swasta yang rencana melakukan pengerukan dalam hal ini oleh PT.Mitra Resources Internasional (MRI), Zulkifli mengatakan, kegiatan pendalaman penampungan sumber air bersih milik PDAM tersebut berdasarkan urat keputusan Bupati Bangka nomor 188.45/190/PU/2013.
"Teknis pelaksanaan pengerukan nantinya dibagi menjadi beberapa blok agar distribusi air kepada masyarakat tetap dapat dilakukan," katanya.
Sementara Pjs.Direktur PDAM Tirta Bangka, Taupik Rusdi, mengatakan kolong atau waduk yang rencanakan dikeruk dalam waktu dekat itu merupakan sumber bahan baku air bersih yang dioperasikan sejak tahun 1989.
"Saya mendukung pengerukan oleh pihak swasta tersebut selama tidak mengganggu kualitas air bersih yang sekarang dipergunakan oleh masyarakat atau pelanggan PDAM Titra Bangka," katanya.
Dia mengatakan, pihak pelaksana dalam hal ini PT.Mitra Resources Internasional,harus berani menjamin dampak terhadap sumber bahan baku air bersih setelah dilaksanakan kegiatan pendalaman.
"Saya mengingatkan agar pihak pelaksana juga harus mempedulikan masukan-masukan dari terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Pihak Kecamatan dan Desa Merawang dan pihak terkait lainnya," katanya
Pemerintah Bangka Dukung Pengerukan Penampung Air PDAM
Jumat, 28 Februari 2014 16:40 WIB