Muntok (Antaranews Babel) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sejumlah lomba seni tradisi sebagai upaya pelestarian warisan budaya lokal.
"Kegiatan lomba seni tradisi berupa lomba seni campak, dambus, rudat dan rebana yang disiapkan merupakan agenda tahunan dalam rangka pengembangan kesenian dan budaya daerah," kata panitia kegiatan, Anung Yunianto di Muntok, Sabtu.
Sejumlah lomba seni yang dikhususkan bagi para peserta dari kabupaten setempat itu merupakan salah satu bagian dalam kegiatan Festival Bumi Sejiran Setason, yaitu pada 5 hingga 7 Juli 2018 di Lapangan Gelora Muntok.
Ia berharap melalui lomba tersebut para pelaku seni tradisi semakin bersemangat melestarikan budaya warisan leluhur sekaligus memperkaya khasanah budaya lokal.
"Dengan terjaganya kelestarian seni tradisional kami berharap melalui budaya yang ada di daerah ini bisa memberikan andil dalam pembangunan kepariwisataan daerah," kata Anung.
Bangka Barat, khususnya Muntok merupakan salah satu daerah yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya Provinsi Babel.
Seni tradisi merupakan warisan leluhur yang memiliki nilai kearifan lokal, generasi muda memiliki andil besar agar tetap terjaga dan busa diwariskan ke generasi selanjutnya.
"Kami akan mendorong dan memberikan ruang bagi para pelaku seni tradisi agar tetap lestari dan kembali diminati masyarakat, terutama generasi muda," kata dia.
Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam pelestarian warisan budaya lokal sekaligus memberikan penghargaan kepada para pelaku seni tradisional untuk unjuk kebolehan di atas panggung yang lebih layak dan representatif.
"Selain menyuguhkan sebuah pertunjukan, kami mengharapkan masyarakat ikut terlibat dalam penggalian nilai yang terkandung dalam setiap gerak, syair, lagu, dan semangat kebersamaan yang ditambahkan para seniman," kata Anung Yunianto.
Bangka Barat siapkan lomba seni tradisi
Sabtu, 23 Juni 2018 19:57 WIB