Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Harga sayur mayur lokal di pasar tradisional Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik sejak hari ketiga Lebaran.
"Saat ini permintaan akan sayur bayam, kacang panjang, sawi, kangkung, timun dan lainnya meningkat," kata salah seorang pedagang sayur lokal, Tuti, di Pangkalpinang, Minggu.
Permintaan yang meningkat tersebut membuat harga mengalami kenaikan, seperti bayam menjadi Rp5.000 dari sebelumnya Rp3.000 per ikat.
Harga kacang panjang juga naik menjadi Rp8.000 dari Rp4.000 per ikat, kangkung Rp4.000 dari Rp2.500 per ikat, sawi manis Rp10.000 dari Rp6.000 per ikat, sawi pahit Rp12.000 dari Rp5.500 per ikat dan timun naik menjadi Rp8.000 dari Rp4.000 per kilogram.
"Harga sayur naik tidak hanya karena permintaan yang meningkat, tetapi juga karena pasokan dari petani yang juga kurang," ujarnya.
Menurut dia pasca-Lebaran masyarakat lebih memilih mengonsumsi sayur mayur, mungkin karena mulai bosan dengan daging dan makanan lainnya.
"Alhamdulillah dagangan sayur habis dibeli konsumen," katanya.
Heri, pedagang sayur mayur lainnya juga mengaku permintaan sayur meningkat, namun pasokan dari petani kurang untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi.
"Pasokan sayur kurang wajar, karena petani masih berlebaran bersama keluarganya," ujarnya.
Harga sayur lokal di Pangkalpinang naik
Minggu, 24 Juni 2018 15:16 WIB