Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengatakan usaha ikan budi daya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat jika ditekuni dengan baik dan dikelola secara profesional.
"Sekarang ini sudah mulai tumbuh usaha budi daya ikan air tawar baik yang dikelola perorangan maupun secara berkelompok, saya melihat usaha ini memiliki prospek ekonomi yang cukup bagus," katanya di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah akan terus mendorong para pembudidaya dengan membantu pakan dan pembenihan atau pemijahan benih ikan untuk menekan biaya operasional.
"Biaya yang besar itu adalah penyediaan pakan dan benih, maka ini harus dicarikan solusinya agar para pembudidaya mampu menyediakan pakam dan benih secara mandiri," katanya.
Ia mengatakan, pembuatan pakan ikan membutuhkan mesin sendiri dan para pembudidaya harus memiliki alat tersebut sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli pakan tetapi sudah bisa memproduksi sendiri.
"Kami akan berupaya menyediakan mesin untuk mengolah pakan ikan tersebut dengan meminta dukungan dari pihak swasta atau sejumlah perusahaan swasta melalui dana CSR," katanya.
Ibnu juga mengharapkan ke depan seluruh kelompok maupun para petani ikan air tawar yang ada di Bangka Tengah mampu memproduksi pakan ikan masing-masing secara mandiri.
"Kalau pakan dibuat sendiri maka biaya pakan bisa ditekan hingga Rp6.000 per kilogram. Hampir 45 persen bisa ditekan biaya produksi pakan maka disitu keuntungannya nanti," katanya.
Bupati: ikan budi daya mampu tingkatkan perekonomian
Jumat, 29 Juni 2018 15:16 WIB